Nasional / 29 August 2008
-
Share:
Blogger Fans Guns and Roses Ditangkap FBI
Puji Astuti Official Writer
Polisi federal Amerika Serikat, Rabu, menahan seorang blogger yang memasukkan lagu milik grup band 'Guns and Roses' dari album yang belum diliris bertitel "Chinese Democracy" ke internet tanpa persetujuan grup band tersebut.
Pria yang diketahui bernama Kevin Cogill tersebut ditahan dengan tuduhan melanggar hukum hak cipta setelah memasukkan sembilan lagu yang belum diliris kedalam website pribadinya www.antiquiet.com untuk didengarkan kepada para pengujung websitenya, demikian keterangan juru bicara FBI, Laura Eimiller.
Cogill, 27, yang mengunakan nama Skwerl di internet menulis pesan di website pribadinya Juni lalu bahwa ia mengundang para pengunjung untuk mendengarkan lagu terbaru 'Guns and Roses' yang belum diliris.
"Saya selalu mengatakan semakin lama Axl dan Geffen meluncurkan album yang sudah kami tunggu selama 13 tahun lebih, maka kesempatan para blogger untuk memasukkan lagu kedalam website mereka akan semakin besar', ujar Cogill di pengadilan.
Berdasarkan dokumen pengadilan, pengacara dari Guns and Roses telah mengirimkan surat kepada Cogill untuk mengapus lagu-lagu milik Guns and Roses yang telah dimasukkan kedalam website pribadinya. Menanggapi surat tersebut, Cogill langsung membalasnya melalui email dengan menyatakan bukan hanya dirinya yang memasukkan lagu-lagu terbaru milik grup band rock tersebut, ucap FBI.
Menanggapi hal ini, FBI akan menunggu hasil keputusan pengadilan. Jika Cogill terbukti melanggar hukum hak cipta dan mengedarkan lagu-lagu tersebut dengan tujuan mencari keuntungan, ia akan ditahan paling sedikit lima 
tahun.
Album "Chinese Democracy" adalah album pertama 'Guns and Roses' dalam 14 tahun terakhir, album terakhir mereka adalah "The Spaghetti Incident" tahun 1993 lalu. Grup Band yang awalnya digawangi Axl (vokalis), Slash (gitar) dan Michael Duff (bas) ini menjual lebih dari 90 juta album dari rentang tahun 1987 hongga 1993.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
