Lebih Penting Dari Medali Emas Olimpiade

Internasional / 15 August 2008

Kalangan Sendiri

Lebih Penting Dari Medali Emas Olimpiade

Puji Astuti Official Writer
5117

Untuk bisa lolos ke Olimpiade membutuhkan perjuangan bertahun-tahun mencucurkan keringat, menahan rasa sakit dan keteguhan dalam berlatih. Namun beberapa atlit paling berbakat didunia yang bertanding dalam olimpiade Beijing ingin dunia mengetahui bahwa ada sesuatu yang lebih penting dari pada memenangkan medali emas, hal itu adalah hubungan dengan Tuhan.

Mereka adalah Allyson Felix, juara lari 200 m yang memenangkan 3 kali pertandingan pada US Outdoor dan menyandang medali perak pada Alimpiade 2004; Brian Clay, pemegang medali perak pada cabang decathlon  Olimpiade 2004; dan Ryan Hall, pelari marathon pada olimpiade Beijing 2008 kali ini. Mereka hanyalah beberapa atlet yang pada Olimpiade 2008 ini bukan sekedar bertanding, tapi lebih dari itu tujuan utama mereka adalah membagikan iman mereka dalam Kristus pada para penggemarnya.

Melalui website BeyondTheUltimate.org, yang disponsori oleh sebuah pelayanan yang bernama Athletes in Action, para atlit ini membagikan kisah mereka tentang tujuan utama mereka dalam hidup.

 "Iman saya adalah hal yang paling penting dalam seluruh aspek kehidupan saya," Felix menuliskan dalam sebuah halaman BeyondTheUltimate.org. "Kehidupan masa kecil saya tidaklah sempurna. Saya pernah mengalami masa-masa sulit dan melakukan beberapa pilihan yang saya sesali, tetapi saya sangat bersyukur karena Tuhan tidak pernah berhenti mengasihi saya."

Felix yang ayahnya adalah seorang professor di sebuah seminari mengatakan bahwa setiap kali dia berlari, dia berharap orang-orang bisa melihat karakter Kristus dalam hidupnya.

Ayat favoritenya adalah Filipi 4:6-7, "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."

"Ayat tersebut selalu menguatkan hati saya ketika saya menghadapi berbagai tekanan, dan juga memberi ketenangan ketika harus melewati berbagai pergumulan hidup."

Dia menambahkan bahwa seseorang memerlukan sebuah hasrat dan alasan yang kuat untuk melakukan sesuatu.

 "Tujuan adalah hal yang penting yang saya rasa akan mengarahkan seseorang kepada kesuksesan," demikian Felix membagikan apa yang ia percayai. "Saya tahu bahwa talenta saya berasal dari Tuhan. Dan itulah yang menjadi tujuan saya: Berlari untuk memuliakan Dia."

Demikian juga yang dibagikan oleh Ryan Hall, pelari marathon pada Olimpiade kali ini. Kedamaian yang didapatnya dalam Kristuslah yang membuatnya bisa berlari dengan baik. Mimpi Hall tentang Olimpiade sudah dimilikinya sejak kelas 8 ketika dia berlari sejauh 15 mill mengelilingi kota. Dari titik itu, dia mulai menaruh rasa berharga dan kebahagiaanya dengan berlari.

"Hasilnya adalah frustrasi, ketakutan, depresi dan rasa kosong dalam hidup saya,"demikian ungkap Hall. "Tetapi, ketika saya menjadi dekat dengan Kristus, rasa kosong dan kepuasan saya semakin hari-semakin bertumbuh dan hal itu rasanya lebih dari memenangkan sebuah pertandingan."

Brian Clay juga mengatakan bahwa iman membantunya mengerti bahwa "kemenangan bukanlah segala-galanya."

Setiap orang sedang berada dalam gelanggang pertandingan, itulah yang tertulis dalam Ibrani 12:1-2, "Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah."

Itu adalah pertandingan kehidupan, dan kemenangan dalam pertandingan ini lebih penting dari medali emas manapun yang ada didalam dunia ini. Untuk memenangkan pertandingan ini, petunjuknya sudah jelas :

  1. Tanggalkan semua beban dan dosa yang merintangi.
  2. Berlomba dengan tekun.
  3. Mengarahkan mata kita pada Yesus.

Inilah hadiah yang akan menanti, iman yang sempurna dan mahkota kehidupan. Jadi tetap semangat, terus bertanding. Jangan lupa, ada para penonton, fans dan cheerleader yang menyemangati dan memperhatikan loh "Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita.." Jadi jangan cepat putus asa, karena pemenang bukanlah mereka yang tidak pernah gagal, tetapi mereka yang tidak pernah menyerah. Yes! Anak-anak  Tuhan ditentukan untuk menjadi lebih dari pemenang. Semangat!

Sumber : Christian Post/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami