Brendan Fraser Dalam Petualangan Ke Ujung Dunia 3 Dimensi

Film Review / 3 August 2008

Kalangan Sendiri

Brendan Fraser Dalam Petualangan Ke Ujung Dunia 3 Dimensi

Tammy Official Writer
8610
Journey to the Center of The EarthVersi film "Journey to the Center of the Earth" pada tahun 1959 yang dibintangi James Mason, Pat Boone, dan banyak dinosaurus lucu yang merayap adalah salah satu film favorit anak-anak pada masa itu yang akhirnya ada juga dalam layar teve warna. Dengan warna udara yang aneh, kru petualang dalam film ini terlihat putus asa untuk berjuang.

Berdasarkan buku yang berjudul sama karya Jules Verne pada tahun 1864, Journey to the Center of the Earth disutradarai oleh Eric Brevig, pemenang Academy Award untuk efek visual ("Total Recall," "Pearl Harbor"), mempesona penonton dengan efek special-nya yang luar biasa. Sekarang dengan 3D yang spektakuler, film versi 2008 ini adalah sebuah tontonan petualangan yang pas dengan harganya. Anak-anak Anda akan menyukainya, dan hey, apa yang lebih baik memperkenalkan mereka kepada sains tanpa membuat mereka mengetahuinya.

Brendan Fraser dalam Journey to the Center of The EarthTrevor Anderson (Brendan Fraser) seorang ilmuwan yang lain dari biasanya adalah "Vernean" sejati, yang artinya dia adalah bagian dari sekelompok orang yang mempercayai buku Verne bukanlah sebuah fiksi spekulatif tetapi fakta sains. Anderson melakukan perjalanannya ke Islandia dengan keponakannya Sean (Josh Hutcherson), dalam 10 hari ekspedisi pengetahuan. Alasannya, ia mempercayai sebuah kopian novel Verne dari saudara pria-nya yang telah menghilang dengan persamaan-persamaan matematika dan simbol-simbol tersembunyi dalam setiap halamannya, mengungkapkan sebuah jalan bertebing gunung berapi di pegunungan Islandia yang akan membuka perjalanan menuju pusat bumi.

Bersama dengan mereka adalah seorang penunjuk jalan di pegunungan lokal tersebut bernama Hannah Asgeirsson (diperankan oleh Anita Briem) dan akhirnya menemukan sebuah jalan kecil menuju pusat bumi, sesuai dengan bukunya, Inner Planet Travel Guide katakan.

Journey to The Center of The EarthEfek 3 dimensi pada film ini sangat luar biasa bahkan ketika dimulai dari adegan pertama ketika Professor Anderson menggosok giginya, mendesir dan meludah yang seakan kepada penonton, melewati banyak ledakan, air liur T-Rex raksasa, menaiki roller coaster sepanjang jalur pertambangan tua yang berbahaya (ala Indiana Jones), bisbol ikan terbang, dan visi indah seperti burung-burung yang terbang seperti neon terbang.

Film ini sangat cocok untuk segala lapisan umur dan keluarga. Si kecil mungkin akan agak ketakutan dengan efek-efek yang seperti keluar dari layar dengan begitu realistiknya dan kaca-kaca 3D spesialnya mungkin akan terlihat aneh, tapi rasa-rasanya untuk sembilan tahun ke atas tidak masalah dengan efek spesial yang ada. Rating PG bisa dibilang cocok untuk film yang penuh dengan aksi petualangan ini dan beberapa momen yang menakutkan.

Adalah catatan menarik bahwa Hollywood dapat membuat tontonan film action yang begitu hidup bagi seluruh lapisan umur untuk dinikmatI dan telah membawakan dimensi baru kepada seni 3D dalam layar lebar! Belum ada kabar apakah film ini akan masuk ke Indonesia lengkap dengan versi 3D-nya atau hanya 2D saja, tetapi biar bagaimanapun Journey to the Center of the Earth... sangat layak ditonton!

Journey to the Center of The EarthJOURNEY TO THE CENTER OF THE EARTH
"Same planet. Different world."

Pemain : Brendan Fraser, Josh Hutcherson, Anita Briem, Giancarlo Caltabiano, Garth Gilker, Kaniehtioo Horn.
Sutradara : Eric Brevig.
Produser : Cale Boyter, Michael Disco, Beau Flynn, Brendan Fraser, Cary Granat, Charlotte Huggins, W. Mark McNair, Alex Schwartz, Mylan Stepanovich, Evan Turner, Tripp Vinson.
Audiens : Family, Kids, Teens, Adults
Genre : Sci-Fi, Action, Adventure, Family, Fantasy, 3D
Durasi : 1 jam 32 menit.
Distributor : New Line Cinema

 

Recommended For You :


Halaman :
1

Ikuti Kami