Jika Kejutan Itu Datang

Marriage / 16 July 2008

Kalangan Sendiri

Jika Kejutan Itu Datang

Purnama Sari Dewi Gultom Official Writer
4467

Hidup akan terasa mudah apabila semua yang terjadi sesuai dengan harapan. Setiap orang akan selalu siap untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Namun bagaimanapun, berbagai kenyataan yang terjadi pada setiap orang itu jelas berbeda dan banyak kenyataan yang terjadi tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

Maka, mau tidak mau setiap pasangan harus mempersiapkan diri untuk selalu siap menghadapi berbagai kenyataan yang akan datang, termasuk hal-hal buruk yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Anda mungkin sudah pernah mengalami peristiwa yang membuat Anda terkejut, sesuatu yang tidak pernah Anda dengar, tidak pernah Anda lihat, tidak pernah Anda tahu, tidak pernah Anda bayangkan, tiba-tiba datang dari pasangan Anda.

Kalau Anda pernah merasakannya, itu hal yang biasa terjadi pada setiap pasangan. Karena bayangan tentang pasangan sebelum menikah tak sepenuhnya sama dengan realitas yang dihadapi setelah pernikahan. Akan ada hal di luar dugaan tentang pasangan yang akan ditemui.

Umumnya sebelum melangsungkan pernikahan, seseorang menjalani masa pranikah dengan pacaran. Tapi, menurut seorang psikolog Fauzil Adhim dalam sebuah artikel, pasangan yang mengalami masa pacaran sebelum saling mengikat diri dalam pernikahan, akan memandang pasangannya seperti apa yang ia ketahui dulu. Jika sekarang ia menemukan sesuatu yang berbeda, ia cenderung akan sulit menerima dan menyesuaikan diri.

Persepsi tentang pasangan akan menumbuhkan harapan-harapan tertentu terhadap perkawinan. Resiko dari setiap harapan adalah kekecewaan, dan kekecewaan tentu saja akan mempertajam perselisihan dan memperlemah kemampuan menyesuaikan diri. Dengan istilah yang lain, jika marital expectation (angan-angan perkawinan) berbanding terbalik dengan marital satisfaction (kepuasan perkawinan), sangat wajar jika pasangan mengalami kekecewaan.

Bisa jadi pasangan Anda tidak sesuai dengan apa yang Anda bayangkan sebelumnya. Mau tidak mau, Anda harus berlapang dada andaikata apa yang Anda bayangkan ternyata tidak ada pada diri pasangan. Apalagi jika ada sesuatu yang luar biasa Anda benci, ternyata tiba-tiba malah muncul dari diri pasangan Anda.

Berkaitan dengan hal itu, setidaknya ada dua hal yang bisa Anda lakukan. Pertama, memperkecil kemungkinan kejutan yang datang, dengan memperbanyak apa yang Anda tahu tentang pasangan. Hal ini tentu Anda lakukan sebelum berbagai kejutan datang. Kedua, mau tidak mau Anda harus memahami dan menghadapi apapun kejutan yang datang.

Perbanyak komunikasi dengan pasangan Anda. Kalaupun Anda sudah menjalin hubungan yang lama sebelum menikah, coba Anda gali lagi apa yang Anda ketahui tentang pasangan Anda. Karena bisa saja, informasi yang Anda ketahui tentang pasangan pada saat pacaran itu salah atau sedikit salah.

Kemungkinan itu sangat mungkin terjadi karena pada saat menjalin hubungan pranikah, pasangan Anda mungkin menutupi hal yang ia pikir tidak Anda sukai dan tidak ingin membuat Anda kecewa. Jangan dulu berburuk sangka, mungkin karena dulu ia sangat mengharapkan hubungan Anda dengannya berhasil sampai jenjang pernikahan.

Semakin Anda tahu tentang sifat dan kebiasaan pasangan, Anda akan semakin mengurangi kemungkinan kejutan yang datang. Yang penting disadari adalah, ketika Anda mencari tahu atau bertanya tentang pasangan, bukanlah untuk melakukan penilaian apalagi menghakiminya tapi lebih karena ingin memahaminya.

Jangan sungkan untuk menyatakan harapan ataupun keberatan-keberatan Anda. Tapi tidak perlu terburu-buru menyampaikan apa-apa yang Anda tidak suka. Karena jika ternyata hal tersebut ada pada pasangan Anda, ia akan cenderung menutupinya yang bisa saja suatu saat tiba-tiba muncul dan membuat Anda terkejut. Cari waktu yang tepat untuk menyampaikan apa yang Anda harapkan dan apa yang tidak Anda harapkan. Harapan tersebut bisa untuk diri sendiri ataupun harapan terhadap pasangan Anda. Justru dengan keterbukaan, pasangan akan lebih mudah untuk saling memahami.

Darimana kejutan itu datang? Kejutan yang datang dari pasangan bisa jadi adalah sesuatu yang memang sudah ada dalam diri pasangan, tapi Anda belum mengetahuinya. Bisa juga kejutan yang datang itu memang sesuatu yang benar-benar baru dalam diri pasangan. Bisa muncul karena pasangan Anda melakukan perubahan yang disadari ataupun tidak disadarinya. Perubahan tersebut bisa dipicu oleh berbagai kemungkinan.

Lagi-lagi sabar dan senantiasa tetap berpikir jernih. Kata yang mungkin paling sering Anda dengar ketika menjumpai masalah. Tapi memang begitulah adanya, Anda perlu memiliki kesabaran ekstra dan tetap mampu berpikir jernih untuk menyikapi kejutan yang datang. Entah itu kejutan yang baik atau yang buruk.

Misalnya, belum pernah sebelumnya Anda membayangkan pasangan Anda membawa uang yang sangat banyak, hal yang tidak mungkin rasanya. Tapi tiba-tiba pasangan Anda pulang ke rumah dengan membawa uang yang sangat banyak. Untuk itu Anda harus tetap sabar dan tetap berpikir jernih, cari tahu sumbernya, apakah halal? Dengan sabar dan tetap berpikir jernih Anda juga dapat mengalokasikan 'uang kaget' yang Anda terima dengan tepat dan pada jalan yang membawa manfaat.

Kalau Anda dikejutkan oleh sesuatu yang buruk dari pasangan, wajar jika Anda merasakan kecewa. Tetaplah beranggapan bahwa setiap peristiwa dalam keluarga Anda adalah hikmah yang pasti bisa diambil manfaatnya.

Dan penting juga disadari, bahwa saling memahami dan menerima kekurangan bukan berarti tidak melakukan perubahan perbaikan. Jadikan setiap waktu sebagai sarana untuk selalu memperbaiki diri bersama pasangan Anda.

Sumber : perempuan.com
Halaman :
1

Ikuti Kami