Sikap Yang Bisa Merusak Hubungan

Single / 23 June 2008

Kalangan Sendiri

Sikap Yang Bisa Merusak Hubungan

Purnama Sari Dewi Gultom Official Writer
8012

Saat Anda menjalin hubungan dengan seseorang, mungkin Anda pernah mengalami beberapa masalah. Terkadang masalah tersebut mengakibatkan perselisihan antara Anda dengan pasangan. Untuk menyelesaikan masalah dengan pasangan, sebaiknya Anda simak sikap yang harus Anda hindari agar tidak menyakiti hati pasangan Anda.

Berkelahi

\"\"Sikap ini berasal dari Mars. Jika percakapan menjadi tidak menyenangkan dan tidak mendukung, maka sebagian orang lalu mulai berkelahi. Mereka menyerang dengan menyalahkan, menilai atau mengadili, mengkritik dan membuat pasangannya terlihat bersalah. Saat pasangan mereka mengalah maka mereka merasa menang. Padahal sebenarnya mereka kalah. Intimidasi melemahkan rasa percaya di dalam hubungan.

Lari

Sikap ini juga berasal dari Mars. Untuk menghindari konfrontasi, kaum martian lalu menarik diri ke goa mereka dan tidak pernah keluar lagi. Mereka menolak bicara sehingga tidak bisa menyelesaikan masalah. Daripada berdebat, sebagian pasangan memilih berhenti membicarakan masalah tersebut. Untuk jangka pendek, pasangan ini memang merasa mendapatkan kedamaian dan harmoni. Tapi jika perasaan Anda tidak didengarkan maka akan muncul rasa benci. Untuk jangka panjang, pasangan ini akan kehilangan sentuhan asmara dan perasaan saling cinta yang membuat mereka tertarik kepada satu sama lain.

Pura-pura

\"\"Sikap ini berasal dari Venus. Untuk menghindari perasaan terluka atau sakit hati maka orang ini tidak ada masalah. Mereka tersenyum dan terlihat bahagia. Tapi lama-kelamaan mereka akan berubah menjadi benci dan menghambat ungkapan cinta alamiah mereka. Untuk menghindari gejolak maka orang yang berpura-pura ini bahkan membohongi diri mereka sendiri bahwa segala sesuatu baik-baik saja.

Menyerah

Sikap ini juga berasal dari Venus. Daripada bertengkar atau berdebat maka orang ini akan memilih menyerah. Mereka menerima disalahkan atau bertanggung jawab atas sesuatu yang membuat marah pasangannya meskipun itu bukan kesalahannya. Untuk jangka pendek, mereka bisa menciptakan kesan seperti pasangan yang saling mencinta dan mendukung. Tapi pada akhirnya, keduanya akan kehilangan diri sendiri.

Anda mungkin mengenali adanya salah satu gejala di atas dalam hubungan Anda. Masing-masing sikap ini bertujuan melindungi diri Anda sendiri tidak terluka atau sakit hati. Sayangnya cara seperti ini tidak ada gunanya. Lebih baik mengakui adanya masalah, bicarakan lalu hentikan. Ambil waktu untuk menenangkan diri lalu kembali lagi dan bicarakan lagi. Coba komunikasi dengan saling menghargai satu sama lain. Dari cara ini, Anda akan bisa menemukan cara bertengkar tanpa menyakiti hati atau menjatuhkan harga diri.

Sumber : perempuan.com
Halaman :
1

Ikuti Kami