Versi The Incredible Hulk Baru : Lebih Keren Dari Karya Ang Lee ?

Tammy Official Writer

7290

Pada tahun 2003, Ang Lee menghadirkan karakter komik terkenal, The Hulk, yang memiliki banyak rasa takut, frustrasi, image olahan komputer yang berlebihan. Hasilnya adalah sebuah film yang mengecewakan dengan banyak pendekatan terlalu artistik pada kisahnya, dan banyak penggunaan efek split - screen untuk membuatnya terasa seperti menonton buku komik.

Sekarang, The Hulk kembali ke layar lebar dengan sutradara baru, kisah baru, seluruh pemain baru, meskipun kebanyakan masih dengan karakter - karakter yang sama. Film ini dimulai dengan alur cepat yang berasumsi bahwa penonton sudah familiar dengan dasar kisah seperti : Dr. Bruce Banner (diperankan oleh Edward Norton) secara ajaib bertahan setelah terkena sinar gamma hanya untuk mencari tahu bahwa radiasi tersebut dapat membangunkan gen mutasi - nya, hasil dari dijadikan eksperimen semasa kecil. Sekarang, kapanpun ia menjadi marah, ia berubah menjadi monster hijau yang besar tak terkendali. Sekarang, Banner diburu oleh pemerintah dan bersembunyi di Brazil, tertekan mencari obat penyembuh bagi "masalahnya."

Salah satu hal yang menakjubkan dari "The Incredible Hulk" adalah spesial efek - nya. Disini, monster hijau besar yang jarang senang ini terlihat lebih mengkilat, lekukan ototnya lebih terlihat, dan lebih terlihat nyata. Memang, beberapa adegan selama hujan petir akan membuat Anda percaya bahwa sebenarnya The Hulk memang eksis.

Sayangnya, semakin nyata ini terlihat semakin banyak juga kekerasan yang terlihat, dan film ini lebih sarat muatan kekerasan dibandingkan pendahulu - pendahulunya. The Hulk berakhir dengan mobil - mobil yang bertabrakan, tank - tank, helikopter - helikopter, gedung - gedung, dan orang - orang, berurusan dengan ledakan - ledakan dan tembakan - tembakan, dan 20 menit adegan terakhir adalah pertempuran puncak antara The Hulk dan alter - ego dari Blonsky, prajurit terbaik pemerintah yang berhadapan dengan The Hulk, yang bernama The Abomination.

  

Hasil akhir dari menonton film ini rasanya campur - campur. Kita mendapatkan sebuah film yang kuat berisi banyak sekali aksi yang mengesankan dan efek - efek spesial yang berhamburan, banyak sekali pemain - pemain yang luar biasa (bisa dibilang akting Edward Norton lebih mengesankan simpati daripada Eric Bana sebagai Bruce Banner), dan beberapa pesan bagus tentang kebutuhan kita untuk mengontrol emosi - emosi kita, terutama kemarahan, pentingnya cinta tak bersyarat, seperti kekasih Bruce Banner berikan yaitu Betty Ross (diperankan Liv Tyler), dan bahkan kekuatan dari tindakan kebaikan yang begitu sederhana. Tetapi kita juga melihat kekerasan yang begitu brutal, persetujuan dengan seks pranikah, dan sebuah tokoh karakter yang sebenarnya sulit untuk kita reka.

Film ini memang cocok untuk menjadi hiburan, terutama bagi Anda yang menyukai komik superhero dan film action. Tetapi tetap diperlukan kedewasaan untuk menontonnya dengan menonton film yang menghibur tetapi memiliki kompleksitas karakter dan gaya hidup yang tidak benar.

The Incredible Hulk
"This summer, our only hope is something incredible."
Pemain : Edward Norton, Liv Tyler, Tim Roth, William Hurt
Sutradara : Louis Leterrier
Produser : Avi Arad, Stephen Broussard, Kevin Feige, Gale Anne Hurd, Stan Lee, David Maisel, Michael J. Malone, Jim Van Wyck
Genre : Sci - Fi, Action, Sequel, Adaptation
Durasi : 1 jam 54 menit
Audiens : Teens, Adults
Distributor : Universal Pictures.

Halaman :

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles

Ant-Man: ‘Warna Baru’ Superhero Marvel

Film Review

Chappie, Saat Robot Bisa Merasa Seperti Manusia

Film Review

Whiplash, Kisah Menegangkan Murid dan Guru Musik yang Kejam

Film Review

Blackhat, Pergulatan Menumpas Peretas Internet

Film Review