The Nanny Diaries : Ketika Antropolog Menjadi Pengasuh Bayi

Film Review / 5 May 2008

Kalangan Sendiri

The Nanny Diaries : Ketika Antropolog Menjadi Pengasuh Bayi

Tammy Official Writer
6150

Nanny DiariesKisah film ini dimulai ketika Annie Braddock (diperankan oleh Scarlett Johansson), seorang wanita dari New Jersey yang baru saja lulus dari kampus dengan major Finance, dan minor Anthropology. Judy, ibu Annie, menginginkan Annie bekerja di bidang Finance, tetapi cinta pertama Annie adalah Anthropology.

Pertanyaan interview pekerjaan pertamanya di distrik Finance Manhattan adalah, "Siapa Annie Braddock ?" Annie tidak mengetahuinya sama sekali, menjadi panic, dan kabur di tengah interview.

Di tengah kebingungannya, Annie menolong seorang anak yang hampir tertabrak. Ternyata ibu dari bocah pria tersebut adalah wanita kelas atas yang menjadi ingin menawari Annie menjadi pengasuh dari anak tersebut sebagai ucapan terima kasih.

Annie menerima tawaran tersebut dan menarasikan pengalaman mengasuh Grayer, nama bocah pria tersebut. Annie memperlakukan kisahnya seperti pelajaran anthropology. Contohnya, dia memanggil ibu anak itu sebagai Tuan dan Nyonya X seperti karakter-karakter eksebisi di museum.

Akhirnya Annie menemukan bahwa Tuan dan Nyonya X kurang peduli dengan keberadaan anaknya. Malahan, Tuan X tidak begitu peduli lagi dengan Nyonya X.

Keseluruhan film mengisahkan perjuangan Annie dengan orangtua yang tidak perhatian. Sebagaimana kasih sayangnya kepada bocah pria bertambah, Annie menjadi sadar bahwa komitmennya untuk kebahagiaan dan pertumbuhan bocah pria tersebut telah menjebak dia dengan hubungan dua orang dewasa yang ia tak tahan hadapi.

The Nanny Diaries sangat bagus. Film ini seimbang antara komedi, kesedihan, kejenakaan, dan drama. Film ini bisa membuat penonton tertawa, menangis, dan berpikir. Film ini juga memiliki pesan-pesan positif. Film ini mengajak penonton untuk mencintai dan mensupport orang-orang sekitar kita, terutama anggota keluarga. Film ini juga memberitahu para orang tua untuk mencurahkan waktu untuk peduli dan mengetahui keberadaan anak mereka. Lebih jauh lagi, film ini juga menunjukkan bahwa uang tidak membawa kebahagiaan dan cinta. Yang terbaik, mungkin, film ini menunjukkan bahwa anak-anak adalah sumber kebahagiaan kita yang terutama.

Tetapi perlu diketahui bahwa film ini juga mengandung bahasa kasar. Dan juga, film ini memiliki pandangan negative untuk kebanyakan pria dan orang kaya.

Simak trailer The Nanny Diaries  (klik disini !)

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami