Seks Beresiko Kurangi Umur?

Info Sehat / 4 May 2008

Kalangan Sendiri

Seks Beresiko Kurangi Umur?

Lestari99 Official Writer
8846

Perilaku seks beresiko di antara orang Amerika menempatkan kesehatan publik umum dalam resiko besar. Ini adalah hasil studi CDC yang terbaru.

Peneliti menemukan bahwa angka kematian yang lebih muda atau prematur dan atribut ketidakmampuan untuk berperilaku seks yang baik di negara AS tiga kali lebih besar dibanding negara industri lainnya. Dan wanita menanggung beban terberat dari derita kesehatan masyarakat ini.

Studi menunjukkan bahwa perilaku seksual dihitung mendekati 30.000 kematian dan berkisar 20 juta mengalami konsekuensi masalah kesehatan di tahun 1998 seperti kemandulan, aborsi dan infeksi akibat hubungan seksual.

Riset menemukan kanker rahim dan infeksi HIV menjadi akibat utama dari perilaku seksual yang berkaitan dengan kematian wanita. HIV adalah kasus tunggal terbesar di antara kaum pria yang bisa menyebabkan kematian.

Mereka mengatakan poin penemuan tentang rentang antara dampak yang kurang menguntungkan dari perilaku seksual terhadap kesehatan publik.

Seks Mempengaruhi Kesehatan

Dalam studi, peneliti menaksir sebagian beban kesehatan masyarakat di AS dapat bersumber dari perilaku seksual yang diukur pada tahun 1998. Hasil penelitian muncul pada bulan Februari yang bertajuk Seksualitas Menularkan Infeksi.

Menggunakan data nasional tentang kesehatan seksual dan reproduksi, penyakit akibat infeksi, rumah sakit dan statistik pasien, laporan kelahiran dan kematian dan hasil riset yang dipublikasi, mereka menghitung dampak kesehatan yang kurang menguntungkan, kematian dan ketidakmampuan mencapai usia hidup (disebut sebagai DALY, perhitungan tahunan dimana tahun hidup dipotong akibat kematian prematur dan hilangnya tahun hidup sebagai akibat kegagalan hidup).

Mereka menemukan sekitar 20 juta konsekuensi yang tidak menguntungkan pada kesehatan dianggap bersumber dari perilaku seksual di tahun 1998 atau sekitar 7.500 per 100.000 orang. Event ini juga dihitung untuk hampir 30.000 kematian yang hanya lebih dari satu persen kematian yang dilaporkan dalam tahun tersebut.

Peneliti memperkirakan bahwa lebih dari dua juta tahun kehidupan manusia telah terpotong menjadi lebih pendek menjadi kematian prematur dan hilangnya kesehatan hidup karena kegagalan yang bersumber pada perilaku seksual. Itu adalah enam persen dari jumlah total DALY nasional.

Hampir mendekati dua pertiga masalah kesehatan disebabkan perilaku seksual lahir dari pihak wanita, yang juga kebanyakan disebabkan perilaku seksual, berhubungan dengan kecacatan.

Pria terhitung hingga sebesar 66 persen dari semua kematian disebabkan perilaku seksual. Namun peneliti mengatakan jika kematian HIV/AIDS diambil keluar dari angka tersebut maka 80 persen dari kematian mungkin ada di antara wanita, sebagian besar berkaitan dengan kematian akibat kanker rahim.

Kanker rahim dengan kuat dihubungkan secara pasti dengan resiko tinggi dari virus human papilloma yang infeksinya ditularkan akibat hubungan seks.

Sumber : Jennifer Warner – foxnews
Halaman :
1

Ikuti Kami