Keputusan Singkat Justru Baik Bagi Perokok

Info Sehat / 24 March 2008

Kalangan Sendiri

Keputusan Singkat Justru Baik Bagi Perokok

Lestari99 Official Writer
6699

Jika Anda benar-benar ingin berhenti merokok, lakukan dengan segera.

Riset yang dilakukan peneliti Inggris menunjukkan bahwa perokok yang memutuskan untuk berhenti merokok dengan segera, tanpa membuat rencana tentang bagaimana caranya dan kapan dimulainya, justru lebih berhasil melakukannya.

Robert West, professor psikologi di University College London mengatakan : "Bertentangan dengan apa yang para ahli percayai sebelumnya tentang gagasan bahwa seseorang perlu merencanakan terlebih dahulu usaha untuk berhenti dari kecanduan merokok, ternyata tidaklah benar".

West dan koleganya, Taj Sohal menanyai 1900 orang mantan perokok dan mereka yang masih merokok di Inggris tentang usaha mereka untuk menghilangkan kebiasaan buruk itu. Mereka menemukan bahwa hampir setengah dari semua usaha berhenti ternyata dilakukan secara spontan. Perokok yang mengambil keputusan dan berhenti dengan segera juga meliputi 50-60% yang mencapai keberhasilan untuk berhenti.

West yang melaporkan hasil risetnya di kolom British Medical Journal pada hari Jumat mengatakan bahwa penemuan ini tidak mengimplikasikan bahwa rencana usaha berhenti merokok menjadi sesuatu yang kontra produktif.

Namun hasil penelitian memberi kesan tentang ketetapan dari pikiran dan motivasi perokok adalah penting untuk bagaimana berhasilnya usaha seseorang berhenti merokok.

West mendorong perokok yang tidak mengatur dirinya untuk berhenti untuk tetap terus mencoba. Dia menambahkan : "Jumlah kali Anda mencoba berhenti di masa lalu tidak ada hubungan dengan bagaimana Anda akan berhasil di masa depan. Masih ada kocokan dadu berikutnya."

Bagi para perokok, apa maksudnya bacaan ini? Ini dia! setelah membaca artikel ini segeralah lakukan usaha untuk berhenti merokok, sesegera mungkin dan tidak perlu persiapan panjang. Semakin cepat Anda melakukannya, Anda akan semakin sukses dibuatnya. Selamat mencoba!

Sumber : reuters
Halaman :
1

Ikuti Kami