Belajar Menghargai Pasangan

Marriage / 21 December 2007

Kalangan Sendiri

Belajar Menghargai Pasangan

Fifi Official Writer
6473
Banyak pasangan yang enggan memperlihatkan perasaan sayangnya secara terang-terangan kepada pasangannya. Mereka menjalani kehidupan perkawinan secara rutin ibaratnya mengerjakan kewajiban lain seperti bekerja, membayar tagihan, mengantar pasangan ke dokter.

Bila Anda ingin hubungan perkawinan Anda istimewa, jangan lakukan rutinitas sehari-hari hanya sebagai suatu kewajiban. Berikan perhatian lebih kepada pasangan Anda. Dengarkan dengan penuh perhatian apa yang dikatakannya. Selalu ada pada saat dia membutuhkan Anda. Uruslah kebutuhan pasangan Anda sedapat mungkin. Lakukanlah sekarang juga. Anda akan terkejut dengan balasan yang dilakukannya buat Anda.

Jadilah Tamu Saya

Bila diadakan survey kecil-kecilan mengenai siapa yang lebih kita hormati saat menjamu makan malam: tamu yang kita undang atau pasangan? Kebanyakan responden akan tertawa dan menjawab, "Sudah tentu tamu yang lebih dihormati." Alasan mengapa orang tertawa pada saat diajukan pertanyaan ini adalah karena mereka mengenali ironi dari jawaban mereka. Dari kecil kita semua diajarkan untuk bersikap sopan bila sedang makan terutama dihadapan tamu. Lantas, mengapa kita tidak melakukan hal yang sama terhadap pasangan kita?

Tamu yang datang ke rumah Anda akan diberikan tempat duduk yang nyaman dan akan ditanyakan minuman apa yang mereka inginkan, dan Anda memperlakukannya dengan sopan. Bayangkan betapa indahnya bila Anda selalu memperlakukan pasangan Anda seperti Anda memperlakukan tamu Anda.

Berikut ini adalah daftar yang secara otomatis akan Anda lakukan terhadap tamu Anda, dan cobalah untuk melakukannya terhadap pasangan Anda:
* Tidak lupa untuk selalu mengatakan "tolong" dan "terima kasih."
* Tidak memotong pembicaraannya.
* Tidak berteriak atau meninggikan suara Anda.
* Berbicara dengan lembut.
* Selalu ingat akan kebutuhannya.

Mulai Dari Hal Kecil

Kita ambil contoh kehidupan perkawinan yang dijalankan oleh Linda dan Tono. Sebagai suami istri mereka selalu melakukan kewajiban-kewajiban mereka: bila Tono pulang terlambat karena pekerjaan yang menumpuk, Linda tidak mengomel. Bila Linda sakit, Tono akan mengantarkan istrinya ke dokter. Bila Tono tidak dapat mengantar anak-anak ke sekolah karena harus keluar kota, Linda akan mengantar anaknya ke sekolah. Pokoknya dari luar semua orang akan melihat mereka sebagai pasangan suami istri yang ideal.

Faktanya, keadaan yang tampak ideal tersebut berbeda dengan yang mereka rasakan. Linda dan Tono menjalankan kehidupan rumah tangganya sebagai suatu kewajiban dan sangat rutin. Mereka lupa untuk saling bercerita, dan tidak sempat meluangkan sedikit waktu untuk bercengkerama. Mereka bahkan hampir tidak pernah makan malam bersama. Perkawinan mereka tampak membosankan. Pernah suatu saat Linda mengatakan kepada suaminya bahwa bila segala sesuatu berjalan lancar, Linda merasa ada jarak antara dia dan suaminya, dan dia tak mengerti mengapa demikian. Linda mengatakan kepada Tono bahwa dia merindukan saat-saat sulit karena bila sedang ada masalah, Linda merasa dirinya dekat dengan suaminya.

Ahli menyarankan, bila mereka menginginkan perubahan, mereka harus melakukan sesuatu, yaitu memberikan perhatian yang diberikan pada saat mengalami kesulitan juga harus diberikan pada saat situasi tampak aman dan lancar. Mereka harus menyadari bahwa perhatian dan kasih sayang yang dapat mereka perlihatkan pada saat-saat sulit sama pentingnya seperti pada saat semuanya tampak baik-baik saja. Perkawinan mereka pasti akan lebih kuat. Masing-masing pasangan harus mengembangkan kelebihan yang dimiliki. Linda dan Tono disarankan untuk selalu saling melakukan paling tidak satu hal yang menyenangkan setiap hari. Mungkin Anda akan beralasan tidak punya waktu untuk itu, tetapi banyak sekali hal-hal yang dapat Anda lakukan yang hanya membutuhkan sedikit saja dari waktu Anda untuk memberikan sesuatu yang berarti bagi pasangan Anda. Begitu Anda terbiasa melakukannya, Anda akan tidak percaya dampak positif yang Anda rasakan berdua.

Hal-hal kecil yang dapat Anda lakukan misalnya menelepon pasangan Anda pada saat dia masih di kantor hanya untuk mengatakan betapa sayangnya Anda kepadanya, atau menyediakan minuman kegemarannya begitu dia pulang dari kantor.

Lakukan Secara Teratur
Cobalah untuk tidak melewati satu hari pun tanpa melakukan satu hal yang menyenangkan bagi pasangan Anda. Tidak harus romantis atau berlebihan, tetapi harus dilakukan secara teratur. Anda akan terkejut betapa hubungan Anda akan dengan cepat berubah menjadi lebih baik.

Lakukan tiga daftar berikut ini agar tujuan Anda tercapai:
- Daftar pertama
Berisi hal-hal kecil, misalnya memberikannya setangkai bunga mawar, membuatkan makanan kegemarannya atau minta dia mengantarkan ke pasar.
- Daftar kedua
Berisi hal-hal yang sedikit lebih besar dari daftar pertama, misalnya membelikan tanaman kegemaran ibunya atau membuatkan masakan kegemaran ibunya.
- Daftar ketiga
Berisi sesuatu yang istimewa, misalnya mengajak orangtuanya bermalam di rumah Anda (bila Anda tidak tinggal satu kota) atau berlibur bersama kedua orangtuanya ke suatu tempat.

Periksa ulang daftar Anda secara teratur, bila perlu tempelkan di tempat yang mudah Anda baca, dan pastikan Anda melakukannya setiap hari paling tidak satu hal yang tercantum dalam daftar pertama, dan untuk daftar kedua paling tidak satu kali dalam satu minggu dan untuk daftar ketiga paling tidak satu kali dalam satu tahun.

Pada kasus Tono dan Linda, keduanya menyadari bahwa mereka merindukan kedekatan yang mereka rasakan pada saat terjadi hal-hal yang lebih menantang. Setelah mereka mengikuti anjuran yang diberikan ahli, barulah mereka menyadari bahwa mereka masih saling mencinta dan mereka mengerti bahwa mereka memerlukan waktu dan usaha untuk saling memperlihatkan betapa pentingnya mereka satu sama lain dan mereka menjadi lebih bahagia dan merasa puas dengan kehidupan perkawinan mereka.

Harus Konstan
Ada hari-hari dimana Anda merasa lebih dekat dengan pasangan Anda lebih dari hari apapun. Kadang-kadang Anda berhadapan dengan kejadian yang sangat membuat Anda sedih. Apapun yang terjadi, perkawinan Anda haruslah konstan. Cobalah untuk selalu mengingat betapa pentingnya hubungan Anda dan mengatakan sesuatu yang manis kepada pasangan sebelum tidur malam hari, seperti:
* "Saya merasa sangat tenang karena tahu bahwa kamu selalu ada untuk saya"
* "Kamu sangat penting dan sangat berarti bagi saya"
* "Saya tidak sabar untuk bertemu kamu sesudah seharian mengalami hal-hal yang berat"
* "Saya bahagia karena kamu selalu berusaha membuat saya tertawa bila saya sedang kesal"
dan tentu saja:
* "Saya sayang kamu"

Sangat mudah untuk selalu merasa bahwa pasti ada waktu di masa mendatang untuk memperlihatkan kepada pasangan Anda bahwa Anda menghargainya tetapi tanpa merealisasikannya semuanya dapat terlambat. Katakan sesering mungkin betapa berartinya dia bagi Anda. Bila pasangan Anda juga menyayangi Anda, dia pasti akan memperlakukan Anda dengan lebih baik. Bisa saja terjadi pasangan Anda tidak menghargai dan tidak mempedulikan sikap baik Anda terhadap dirinya, tetapi biasanya hal ini tidak akan berlangsung lama karena semakin Anda memperlihatkan sikap Anda yang menghargainya, hatinya akan luluh dan dia akan melakukan sesuatu bagi Anda. Dengan berjalannya waktu, Anda dan pasangan Anda akan selalu merasa perlu untuk saling mengatakan ataupun melakukan hal-hal yang baik satu sama lainnya.

Sumber : Nova
Halaman :
1

Ikuti Kami