Memperkenalkan Nilai Uang Pada Anak

Investment / 9 December 2007

Kalangan Sendiri

Memperkenalkan Nilai Uang Pada Anak

yosefel Official Writer
4149

Saat berusia 5 - 6 tahun, anak mulai mengembangkan minat terhadap benda-benda. Ini adalah saat yang tepat untuk memberi pemahaman bahwa benda dapat diperoleh setelah dibeli dengan uang, dan uang didapatkan melalui sebuah usaha.

Pemahaman anak tentang nilai benda dan uang, akan mempengaruhi sikap anak terhadap uang. Sikap terhadap uang mencakup banyak aspek: penghargaan terhadap nilai nominal uang, sikap terhadap asal-usul uang, sikap terhadap cara memperoleh uang, hingga cara menggunakan uang.

Ada 2 kerugian bila orang tua tidak memperkenalkan nilai uang sejak dini pada anak:

  • Anak tidak pernah memiliki simpanan karena selalu menghabiskan uang yang diperoleh.
  • Anak menjadi boros karena hanya tahu bahwa uang hanya dapat dipakai untuk membeli benda yang diinginkan.
    Cara Mendidik Anak


Bijak dalam Berbelanja
Pada awalnya, anak mungkin hanya tahu bahwa uang dapat dibelikan benda yang diinginkannya. Namun sebagai orang tua, kita berperan untuk menjelaskan pada anak bahwa tidak semua benda yang diinginkan harus dibeli. Anda harus mengajarkannya untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Anda bisa mengajarkan agar anak tidak berlebihan mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu.

Menabung
Sebaiknya orang tua membiasakan anak untuk menabung. Tanamkan pemahaman bahwa uang bisa disimpan untuk keperluan darurat apabila anak memerlukannya suatu saat nanti.

Menanamkan Sikap Mandiri
Ajarkan anak agar tidak selalu meminta uang untuk membeli benda yang diinginkannya. Caranya adalah dengan menabung, agar bisa membeli benda tersebut dengan uang sendiri.

Didiklah anak anda dengan memperkenalkan istilah-istilah yang sederhana dan cara yang mudah, yang dapat dimengerti oleh mereka. Tunjukkan keuntungan-keuntungan yang mereka dapatkan dengan membiasakan diri mengatur uang yang mereka miliki sebaik mungkin. Kebiasaan baik yang ditanamkan sejak dini akan menjadi gaya hidup mereka saat mereka dewasa kelak.

Halaman :
1

Ikuti Kami