Jakarta Banjir Lagi...

Nasional / 11 November 2007

Kalangan Sendiri

Jakarta Banjir Lagi...

Puji Astuti Official Writer
5440

Jakarta: Hujan yang turun hampir merata di Jakarta, Sabtu (10/11) malam, membuat sebagian wilayah Ibu Kota dilanda banjir. Di bantaran Kali Ciliwung, misalnya. Di Kampung Pulu, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, ratusan rumah di 17 rukun tetangga tergenang air dengan ketinggian lebih dari selutut orang dewasa.

Warga yang khawatir air bakal terus meninggi terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Dengan membawa barang seadanya warga mengungsi di masjid atau di pinggir jalan.

Di Rawa Jati, Pancoran, Jakarta Selatan, sedikitnya 200 rumah tergenang air dengan ketinggian di atas lutut orang dewasa. Sejauh ini, masih banyak warga yang bertahan di rumah. Sementara warga lainnya telah mengungsi ke rumah sanak keluarga atau kediaman warga yang tidak terkena banjir.

banjirSementara itu, ketinggian air di pintu air Manggarai, Jaksel, sudah mencapai ambang batas normal, yakni di atas 750 sentimeter. Kondisi tersebut sudah memasuki status siaga tiga. Sementara status siaga satu terjadi jika ketinggian air di atas 900 sentimeter. Diperkirakan, ketinggian air bakal meningkat seiring banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat.

Banjir juga menggenai wilayah di pinggiran Jakarta. Di kawasan Tajur, Ciledug, Tangerang, Banten, banjir mulai menggenangi perumahan warga sejak dua hari silam. Air yang semula hanya menggenangi jalan kini mulai masuk ke rumah saat hujan mengguyur Sabtu petang hingga malam. Akibatnya, banyak warga memilih mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga yang lebih tinggi.

Air yang menggenangi rumah warga bersumber dari luapan Kali Kramat. Sebab, Tanggul yang rusak tidak mampu menghadang aliran air. Di daerah langganan banjir ini saat banjir Februari silam, ketinggian air bahkan mencapai dua meter. Banjir juga melanda sebagian besar wilayah Depok, Jabar, setelah diguyur hujan deras selama lebih dari tiga jam. Seperti di perumahan Taman Duta, Bukit Cengkeh, Pondok Duta, Pelni, Mandala, Beji, Kampung Lio, Pancoranmas, serta Cimanggis.

Air setinggi satu meter juga menggenangi sejumlah ruas jalan utama di Kota Depok. Seperti Jalan Margonda Raya sepanjang lima kilometer digenangi bannjir setinggi 50 sentimeter hingga semeter. Akibatnya, kendaraan mengalami kesulitan saat harus melalui daerah ini.

Sepertinya, warga jakarta harus mulai mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk pada musim penghujan ini. Jika ada pepatah berkata, sedia payung sebelum hujan, untuk warga Jakarta mungkin lebih tepat "Sedia perahu karet sebelum hujan."

Sumber : Liputan6/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami