BENNY HINN: Televangelis yang Kontroversial

Internasional / 7 November 2007

Kalangan Sendiri

BENNY HINN: Televangelis yang Kontroversial

yosefel Official Writer
15061
Nama lengkapnya adalah Tofik Benedictus "Benny" Hinn. Ia dilahirkan  pada tahun 1953 di Jaffa, Israel, dari keluarga Yunani-Armenian. Ia bertumbuh dalam lingkungan Gereja Ortodoks Yunani, namun kemudian lebih banyak melibatkan diri dalam gerakan , salah satu gerakan
Kristen Kharismatik/Pentakosta.

Benny Hinn menempuh pendidikan di Georges Vanier High School di Laval,
Quebec, namun kemudian ia dikeluarkan dari sekolah itu. Ketika beranjak dewasa, Hinn menikahi Suzanne Harthern, dan hasil pelayanannya diperkirakan mencapai US$ 120 juta per tahun.

Pada bulan Desember 1973, ketika ia berumur 20 tahun, ia menyewa sebuah bis dan melakukan perjalanan dari Toronto hingga Pittsburgh. Perjalanan itu ia lakukan untuk suatu "pelayanan mujizat" yang ia dipelajari dari evangelis Kathryn Kuhlman.

Dia sendiri tidak pernah bertemu dengan Kuhlman secara pribadi. Ia hanya mengikuti
pelayanan "penyembuhan" yang dilakukan Kuhlman, dan ia kerap kali menyebut Kuhlman sebagai orang yang berpengaruh dalam kehidupannya.

Sepuluh tahun kemudian, Hinn mendirikan Orlando Christian Center. Dia pun dikatakan mencapai masa jayanya, dimana rata-rata jemaat yang hadir di gerejanya mencapai 10.000 orang.

Tahun 1999, Hinn diberitakan telah menjual gedung gerejanya kepada Clint Brown, yang kemudian gereja itu berubah menjadi
World Outreach Center. Hinn sendiri pindah ke Grapevine, Texas. Ia tetap menggunakan nama World Outreach Center Church Benny Hinn Ministries, sehingga kemudian memunculkan sejumlah kontroversi.

Hinn menjadi pembawa acara dalam acara This Is Your Day, sebuah acara televisi berdurasi30 menit dan ditayangkan di sejumlah program keagamaan di beberapa jaringan televisi, termasuk di Trinity Broadcasting Network (TBN) dan Daystar Television Network.

Meski selalu diikuti kontroversi namun pelayanan Hinn kian populer dengan mujizat penyembuhan selalu terjadi di setiap perhelatan kebangunan rohani yang diadakannya. Ia menggelar acara Miracle Crusades di sejumlah
kota besar dan mengklaim telah menyembuhkan para penderita AIDS, kanker, radang sendi, dan banyak lagi penyakit yang oleh pihak rumah sakit telah dinyatakan tidak bisa disembuhkan.

Yang jelas, ini pelajaran berharga bagi kita semua. Jangan terburu-buru mempercayai sebuah berita kontroversi. Apalagi jika kita belum mengetahui secara pasti kebenaran yang sebenarnya.

Sumber : berbagai sumber/joel
Halaman :
1

Ikuti Kami