Kriteria Pasangan Yang Anda Cari

Single / 5 October 2007

Kalangan Sendiri

Kriteria Pasangan Yang Anda Cari

Fifi Official Writer
13102

Di antara banyak hal yang perlu dipertimbangkan, mulailah dengan hal-hal yang mendasar. Biasanya, kita menikahi seseorang yang kita cintai dan yang cocok dengan kita. Cinta romantis, seperti yang kita tahu, mempunyai 3 dimensi: komitmen, keintiman, dan gairah (Sternberg, 1986).

Komitmen melibatkan keinginan dari diri sendiri untuk memberi kepada pihak yang lain dan setia dalam hubungan itu. Orang-orang Kristen seharusnya mencari lebih dari komitmen karena pernikahan kudus berdasarkan pada perjanjian (covenant). Covenant adalah janji yang tidak terpatahkan kepada orang lain dan berlaku seumur hidup. Temukan calon pasangan yang mempercayai covenant.

Keintiman berarti kemampuan untuk berhubungan secara emosional dan menjadi sahabat bagi yang lain. Apakah pacar atau calon pasangan anda menunjukkan bahwa dia mempunyai kemampuan untuk menjadi intim dengan anda? Keintiman seharusnya terus bertumbuh seiring waktu dalam sebuah hubungan. Keintiman itu pada dasarnya meliputi keintiman secara spiritual atau rohani, emosional, psikologis, dan juga perilaku. Jika anda melihat tanda-tanda adanya masalah keintiman, carilah bantuan atau pertimbangkan kembali hubungan anda.

Gairah berkaitan dengan ketertarikan dan respon seksual. Anda harus merasa tertarik dengan orang yang akan anda nikahi. Ketertarikan bertumbuh seiring dengan sikap anda yang semakin menghargai pasangan lebih dari sekedar penampilan fisiknya. Ketertarikan secara seksual juga sewajarnya ada. Namun karena anda harus melatih pengendalian diri dalam hal ini, anda mungkin jadi mempertanyakan tentang gairah seksual. Jika anda memang tertarik dengan pasangan, dan komponen lain dari relationship anda kuat, seharusnya tidak ada masalah dengan gairah seksual ketika saat yang tepat itu akan tiba.         

Sebelum seorang pria dan wanita menikah, ketiga dimensi ini harus ada dalam level tertentu. Perhatikan ketiganya, jika dari antara mereka (atau mungkin semuanya) mengalami masalah, pikirkan dan pertimbangkan kembali hubungan anda atau mulailah melakukan konseling pasangan.

Latar belakang yang mirip, misalnya dalam hal pendidikan, pekerjaan, usia, suku, politik, iman, dan sebagainya, menimbulkan ketertarikan. Ini tidak berarti setiap sisi dari hidup anda harus sama atau mirip dengan pasangan anda, kalau sama malah mungkin bisa jadi membosankan. Namun intinya adalah, semakin mirip anda dan pasangan dalam hal-hal yang prinsipal atau mendasar atau penting dalam hidup, maka akan semakin sedikit konflik dan stress yang akan anda hadapi. Contohnya, anda bisa saja menikahi seseorang dari etnis yang berbeda. Anda mungkin saja mempunyai relationship yang kuat, namun anda akan menghadapi "penghakiman" dari yang lain. Hal ini menyebabkan stress pada hubungan anda. Masing-masing pasangan mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam menangani stress dan perbedaan-perbedaan yang ada. Ingatlah bahwa semakin sedikit persamaan yang anda miliki dengan pasangan, semakin banyak kemungkinan yang ada bagi timbulnya konflik. Namun, konflik bukanlah pembunuh suatu hubungan. Bagaimana anda dan pasangan menangani dan menghadapi konflik tersebut adalah kuncinya.    

Kadangkala, pria dan wanita dengan perbedaan yang berlawanan memang saling tertarik. Namun penelitian menunjukkan bahwa ketertarikan karena perbedaan yang berlawanan itu lebih kepada ketertarikan karena perbedaan faktor-faktor pribadi atau keunikan pribadi dibanding karena perbedaan nilai-nilai. Secara umum, kita cenderung mencari seseorang yang mempunyai kesamaan atau kemiripan dalam nilai-nilai dan yang mempunyai beberapa kualifikasi yang kita inginkan: cantik atau tampan, hobi yang sama, humoris, gampang beradaptasi, fleksibel, komunikatif, dan lain-lain. Sementara mungkin anda berpikir bahwa menemukan seseorang dengan kriteria seperti yang baru saja disebutkan itu adalah hanya mimpi semata dan tidak ada orang yang se-sempurna itu, namun menentukan kriteria termasuk salah satu faktor yang penting jika anda mulai memikirkan pernikahan, ...dan jangan lupa untuk melibatkan Dia sejak awal.  

Halaman :
1

Ikuti Kami