Belajar dari Serangga

Kata Alkitab / 1 September 2007

Kalangan Sendiri

Belajar dari Serangga

Admin Spiritual Official Writer
10348

Di suatu sabtu siang, saya sedang mengobrol di telepon dengan kakak saya sambil menikmati terangnya matahari yang bersinat cerah. Sambil ngobrol, mata saya melihat ke arah sebuah serangga hitam kecil di dekat saya. Serangga itu tampaknya sedang dalam posisi terbalik dengan kaki di atas, namun ia sedang berusaha untuk mengembalikan posisi normalnya kembali.

Dia berusaha menendang-nendang ke udara dengan segenap tenaga, namun usahanya tampak sia-sia saja. Saya mulai merasa kasihan sambil terus menatapnya dan berpikir, ya, sebentar lagi juga pasti serangga yang satu ini bakal menyerah, dan nantinya mati....pikir saya sambil terus melanjutkan pembicaraan.

Sehabis saya menutup telepon, saya menutup mata berusaha untuk mendapat sekejap tidur siang mumpung anginnya sedang sepoi-sepoi. Namun saya terganggu oleh suara mendengung yang dihasilkan oleh serangga tadi. Saya benar-benar berpikir seharusnya dia mati atau hampir mati. Tapi setelah saya perhatikan lagi, ternyata serangga itu belum menyerah dari perjuangannya. Dan tampaknya sebelum tujuan dan misinya itu tercapai, dia menolak untuk menyerah dan mati dalam posisi terbalik seperti itu. Dia terus saja berusaha.

Lalu saya berpikir, seberapa banyakkah kesempatan hidup yang dimiliki serangga kecil ini? Kalaupun nanti dia berhasil membalikkan tubuhnya dan berjalan, dalam hitungan dua menit dia bisa mati terinjak orang di rerumputan atau bahkan dibunuh dengan sengaja oleh manusia, oleh saya contohnya. Dia bisa juga dimakan oleh burung, atau mati karena alasan sederhana lainnya. Namun dengan kesempatan hidup yang begitu kecil dan tak seberapa, ia tetap berjuang dengan tekun. Dengan pikiran bahwa kalau serangga ini benar-benar ingin hidup, maka saya akan membantunya mendapatkan tujuan dan menggenapkan misinya itu!, saya pun benar-benar membantunya walau agak terlambat (mestinya dari tadi, maksudnya...). Saya perlahan membalikkan tubuhnya supaya tidak menyakiti makhluk kecil itu. Dan setelah itu saya benar-benar berharap ia bisa hidup sedikit lebih lama dari perkiraan saya semula.

Beberapa detik setelah menerima bantuan saya, serangga itu tidak bergerak sama sekali. Namun perlahan ia bergerak dan melangkah pergi seolah tak pernah ada momen berat dalam hidupnya tadi. Tanpa saya sadari, sebuah pelajaran berharga tentang kehidupan baru saja saya petik dari seekor serangga hitam itu. Kurang lebih ini yang saya dapatkan:

Jangan fokus pada betapa besarnya masalah anda. Bergeraklah terus dan fokuslah untuk mendapat kemenangan atas masalah itu.

Seperti serangga tadi, serangga ternyata tidak punya kemampuan untuk kuatir seperti saya dan anda. Mereka secara sederhana melakukan kehidupan harian mereka seperti sudah diprogram demikian. Dia cuek saja walau posisinya sama sekali tidak menguntungkan. Dan ketika saya membantunya, walau ia pertama diam dulu selama beberapa detik, dia tidak menunggu lebih lama lagi untuk segera berjalan melanjutkan kehidupan.

Berimanlah

Persis seperti serangga yang sepertinya beriman bahwa ia pasti bisa lolos dari masalahnya dan tidak putus asa mencoba untuk mendapat jalan keluar, kita juga harus keukeuh terhadap iman kita kepada Tuhan. Tuhan sanggup kok menjaga kita dalam segala situasi dan memberi kita pertolongan tepat pada waktunya.

Terima bantuan dari orang lain

Kita memang harus saling mengasihi dan mendukung satu sama lain sebagai bagian dari tubuh Kristus. Ada diantara kita yang tahu masalah orang lain, dan ada yang bisa tahu langkah terbaik untuk memecahkan masalah karena ia dibimbing oleh Roh Kudus. Dengan begini, setiap orang bisa berguna bagi saudaranya. Jangan egois, karena Alkitab pun setuju bahwa dua orang yang bersatu lebih kuat daripada seorang diri.

Dipimpin oleh Roh

Daripada bingung sendiri mau jalan ke arah mana, lebih baik dengar petunjuk Tuhan supaya kita tidak perlu sampai salah jalan atau tersandung di jalan asing sampai harus berada dalam posisi terbalik seperti seranga tadi.

Jadi saudaraku, lain kali anda bertemu dengan serangga kecil di sekitar anda, ingatlah akan pelajaran penting yang bisa anda petik darinya. Baik pelajaran besar maupun kecil, semua berharga untuk pertumbuhan hidup rohani anda.

Sumber : Laura J. Bagby - cbn/cbni
Halaman :
1

Ikuti Kami