Sejak hari kemarin Senin 4/06/07, ribuan orang telah memadati gereja ini untuk menyaksikan fenomena ini, mereka cukup penasaran berbagai macam pendapat dari ada yang melihat penampakan Bunda Maria, Alkitab atau kepala Tuhan Yesus sedih tertunduk sambil mengenakan mahkota duri. Komentar saya yang menyaksikan foto ini juga melihat sedikit warna kemerahan pada salib ini seperti besi panas yang habis dibakar di atas bara api.
Mau berbagi info saja sedikit kalo di kampung kita Toraja saat ini ada lagi fenomena salib yang muncul berbetuk bayangan-bayangan warna putih bersinar dan muncul secara sporadis di sekeliling salib kayu warna coklat yang berukuran kurang lebih 60 cm x 30 cm ini. Biasanya salib putih itu muncul berlapis yang saya lihat sendiri kalau benar-benar konsentrasi dan berdoa sebelumnya. Ada juga orang yang melihat Bunda Maria, Alkitab di dekat salib itu dan banyak kesaksian juga yang melihat dari salib itu dilingkari sinar merah keemasan beberapa detik, sampai banyak pengunjung yang berteriak ketika melihat lagi penampakan ini dan menunjuk-nunjuk serta minta-minta ampun sambil memuji Tuhan.
Hal ini mulai Muncul setelah Ibadah hari Minggu kemarin tetapi hanya beberapa yang melihat, tetapi hari ini dari siang sudah mulai banyak yang menyaksikan, bahkan ada 5 orang anak kecil yang tadi sore sekitar jam 5 yang melihat sangat Jelas.
Lokasinya di Gereja Katolik Tikala Pa'uluasu di atasnya Puskemas. Saya ke sana sore tadi sekitar jam 6 sore dan sudah penuh sesak orang di gereja yang nonstop melagukan pujian-pujian/kidung rohani dari Meko. Saya sempat melihat salib-salib putih transparan itu muncul seperti bayangan di sekitar salib kayu yang berwarna coklat tapi sudah mulai kemerahan beberapa saat kalau lampu dimatikan. Namun ada yang melihat lebih jelas, bahkan ada yang sempat foto salibnya separti ada apinya,
Seperti biasa ada pro kontra akan hal ini dan banyak juga yang datang tapi hanya melihat salib kayu saja.
Saat saya pulang jam 9 malam jalanan sudah macet total dikarenakan karena sudah ribuan orang yang ke sana dan memarkir mobil dan motor secara tidak teratur. Saya pulang jalan kaki sampai jalan ke SMA Barana kemudian naik motor ke Rantepao. Sampai saat saya menulis email ini, rombongan saya masih di mobil yang terjebak macet.
Sudah banyak pendeta yang kesana seperti Pdt. Abatros Palilu dan Majelis Gereja Toraja Jem Rantepao. Di halaman gereja begitu banyak orang yang saling menukar hasil foto via blootooth, dan sepanjang jalan orang yang baru ke sana dan yang pulang terus menyanyikan lagu-lagu dari Meko.
Severity: Notice
Message: Trying to get property 'name' of non-object
Filename: read/index.php
Line Number: 156
Severity: Notice
Message: Trying to get property 'name' of non-object
Filename: read/index.php
Line Number: 156