Suara Tuhan Tuntun Tangan Saya

Kriminal / 12 December 2005

Kalangan Sendiri

Suara Tuhan Tuntun Tangan Saya

evrianty Official Writer
1906

JAWABAN.com - Kira-kira jam lima sore saat saya pulang dari kantor, kebetulan dari Marunda ke arah tol Cawang dalam keadaan macet. Disana saya melihat penuh dengan kendaraan dalam kecepatan yang pelan sekali. Di depan saya ada sebuah truk dan ada beberapa orang yang berusaha mengambil barang-barang yang ada dalam truk itu, tetapi kelihatannya tidak ada barang yang bisa mereka ambil.

Tapi sepuluh menit kemudian, terasa kaca sebelah kanan mobil digedor cukup keras yang membuat saya merasa cukup panik. Mobil di depan saya berhenti sehingga akhirnya saya tabrak. Orang di depan saya tidak bereaksi sementara gedoran dari orang ini terasa semakin keras. Dengan gedoran seperti itu saya sadar kalau itu adalah orang jahat. Saya kemudian membunyikan klakson sambil saya tabrakkan mobil saya ke kiri. Saya berusaha minta tolong kepada orang-orang diluar, namun ternyata tidak ada reaksi apapun dari orang-orang di sekitar saya.

Saya makin panik. Gedoran itu makin keras sehingga akhirnya kaca depan itu pecah. Pecahan kaca itu berhamburan. Orang jahat itu sepertinya minta sesuatu barang yang terus terang saya sendiri tidak jelas maunya apa.

Tiba-tiba ada suara yang tidak asing. Saya mengenal betul suara itu, suaranya mengatakan seperti ini : "Ambil kapaknya... ambil kapaknya". Tapi saya betul-betul tidak percaya bahwa saya akan mengambil kapak itu karena saya sangat takut sekali. Makanya saya memutuskan untuk memberikan handphone saya. Tapi kemudian orang ini berusaha meminta dompet.

Tapi pada saat saya akan mengambil dompet, saya mendengara suara itu lagi. Dan saya sangat mengenal suara itu : "Ambil kapak itu... ambil kapak itu!". Saya mengambil keputusan tidak akan memberikan dompet tapi saya memutuskan untuk mengambil kapak itu. Pada saat saya ambil kapak itu, saya benar-benar seperti punya kekuatan yang amat besar.

Kemudian saya pandang orang itu, sungguh amat kasihan orang itu. Orang itu kurus dengan rambut agak gondrong. Tiba-tiba saya merasa ada sesuatu pada tubuh saya. Saya tidak pernah merasa sesehat dan sesenang saat itu. Orang itu tiba-tiba pergi. Lalu saya berjalan pelan-pelan.

Orang-orang yang saya tabrak mendatangi saya. Mungkin jika mobilnya rusak mereka akan meminta ganti rugi, tapi ternyata mobil yang saya tabrak itu tidak lecet, sedikitpun tidak mengalami lecet .

Saya merenungkan suara itu. Saya sadar itu adalah suara Tuhan. Puji Tuhan saya menerima perintah itu dan saya akhirnya menerima berkat.(nat)

Orang-orang benar diselamatkan oleh TUHAN; Ia adalah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan; TUHAN menolong mereka dan meluputkan mereka, Ia meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik dan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya. (Mazmur 37:38-39)

Sumber : Sapto Trenggono
Halaman :
1

Hot Topics

  1. Cahaya Bagi Negeri
  2. Tema Paskah 2024
  3. Daily Devotional
  4. Ayat Alkitab
  5. Kisah Nyata

Ikuti Kami