Dapatkan Jodoh yang Terbaik (1)
Sumber: kootation.com

Kata Alkitab / 23 May 2013

Kalangan Sendiri

Dapatkan Jodoh yang Terbaik (1)

Lois Official Writer
9445

Terkadang kita perlu mengenal satu sama lain, untuk mengenal pasangan kita, orangtua kita, anak-anak kita. [kitab]Kejad1:26-28[/kitab] dikatakan diciptakan-Nya manusia menurut gambar Allah. Di dalam hidup kita, tidak ada kelengkapan gambar Allah, yang perempuan harus dilengkapi dengan yang pria, yang pria harus dilengkapi dengan wanita. Gambar Allah itu dua-duanya.

Pada waktu pria dan wanita bersama-sama dipulihkan, bersama-sama masuk di dalam rencana Allah, bersama-sama ada di dalam kehendak yang sempurna, maka merekalah yang masuk dalam gambar Allah.

Banyak orang berpikir, bahwa karena Yesus itu laki-laki, maka yang mewakili Allah itu cuma laki-laki. Sifat Allah itu ada banyak laki-laki dan perempuan. Salah satunya adalah El Shaddai. Banyak yang menterjemahkan El Shaddai sebagai yang Maha Kuasa, padahal aslinya adalah payudara seorang ibu yang mencukupi segala kebutuhan. Itu menunjukkan Allah punya sifat yang keibuan, bahwa Allah begitu mengasihi kita, bahwa Allah punya sifat lengkap, yaitu sifat laki-laki dan perempuan.

Hubungan seringkali banyak terjadi bentrokan, yang laki-laki berkata “Perempuan memang susah dimengerti.”. Kemudian yang perempuan ngomongnya lain lagi, “Dasar laki-laki, memang mata keranjang.” Semua ini terjadi karena salah pengertian karena tidak kenal. Allah menciptakan keduanya lengkap, tapi kita berbicara tentang perbedaan laki-laki dan perempuan.

1. Wanita memang lebih bisa berbicara daripada pria

Setiap wanita punya kemampuan berkata-kata setiap harinya 15-20 ribu sedangkan pria 10-15 ribu. Misalnya laki-laki kerja salesman. Seharian dia berkata-kata, sehingga sampai di rumah peluru katanya sudah habis. Maka ketika ditanya, dia hanya berkata “Ya baik…” Sebaliknya si wanita, seharian di rumah, pelurunya masih banyak. Yang perempuan masih bergairah berbicara, yang pria tidak bergairah bicara, ribut jadinya. Yang wanita berkata, “Memang ya kamu itu tidak pernah punya perhatian sama saya.” Nah, yang pria berkata, “Memang perempuan itu cerewet, bikin kuping sakit.” Ini karena ga ngerti, Saudara, ini karena ga ngerti.

Allah menciptakan kita untuk saling melengkapi, tapi memang dari sononya sudah seperti itu, berbeda supaya kita ini menjadi sempurna. Vitalitas wanita itu lebih besar, tapi kekuatan pria itu lebih besar. Rata-rata perempuan jauh lebih sehat daripada laki-laki, tapi laki-laki jauh lebih kuat daripada wanita.

Perempuan bisa bangun lima kali meski baru melahirkan karena sang anak menangis. Terus biasanya perempuan itu menuntut laki-laki yang tidur saja meskipun anaknya menangis. Dan kemudian si laki disuruh untuk begitu Saudara. Dia bangun tiap malam, lima menit tidur, bangun lagi oek oek, dalam waktu dua hari si laki geblak, flu, tegang. Kenapa? Karena kemampuannya berbeda.

Begitu juga perempuan tidak bisa mengangkat yang berat seperti halnya laki-laki. Bisa-bisa ketika dia angkat yang berat dan kandungannya turun, itu bisa jadi masalah seumur hidup. Karena itu kita mesti mengerti, pria dan wanita diciptakan berbeda. Cara mengurus tubuh berbeda, cara memperlakukan pun berbeda.

Pria juga semakin banyak persoalan, semakin pengen diam. Sedangkan perempuan, semakin banyak masalah, dia butuh semakin banyak bicara. Dia butuh cari teman buat konseling, dia butuh cari orang buat ngomong.

Kalau bicara soal keintiman, yang dipikirkan lelaki itu selalu soal seks. Itu selalu deket-deket, pegang-pegang. Kalau kalian pacaran, hati-hati. Meskipun laki-laki dibilang hidup kudus, ketika jatuh cinta pegang-pegang pasti. Naluri laki-laki selalu ke arah seks. Si wanita harus berani berkata “Tidak”, harus bisa jadi pagar. Engkau harus berani bertindak tegas berkata “Tidak”.

Sebaliknya kalau perempuan bicara tentang keintiman, dia mengharapkan kedekatan hati. Nah, ini yang pria sering salah. Kalau perempuan suka ngobrol, belum tentu selanjutnya dia mau dipegang. Jadi kalau ada pria yang melihat perempuan mendekati dia berkata, “Nah, sepertinya dia pengen dikerjain,” maka dia adalah pria yang bodoh.

Kemudian ketertarikan. Kalau wanita itu selalu tertarik pada kepribadian. Tapi secara global lelaki itu tertarik adalah karena penampilan. Ada suatu ketertarikan untuk menikmati dan itu belum dosa. Tapi ketika engkau mulai menikmati tubuh wanita, dan engkau bawa dalam mimpi dan engkau mulai mengimajinasikan, dan engkau membayangkan dia dan berkata, ”Duh, aku pengen yang kayak gitu” itu dosa. Kalau sekedar lihat itu belum dosa, tapi jangan dibawa lebih jauh.

Wanita lebih kuat di perasaan, pria lebih kuat di pikiran. Ini seringkali jadi problem dalam rumah tangga. Saya awal menikah juga punya problem yang sama. Saya merasa tidak diperhatikan, tapi bagi suami saya yang penting dia buat yang baik-baik, dia sudah ada di samping saya, pokoknya dia nganter kalau saya butuh pergi, bagi dia itu sudah kasih. Yang penting dia sudah memenuhi kewajibannya, menurutnya sudah cukup sedangkan wanita tidak merasa cukup, wanita perlu merasa hal itu keluar dari hati yang paling dalam.

Wanita lebih sensitif, sedangkan pria punya kekuatan untuk konfrontasi. Wanita lebih detail, pria lebih global. Wanita lebih berorientasi untuk sekarang, pria lebih berorientasi untuk masa depan. Saudara, ini perbedaan dan Allah mau dua-duanya digabungkan di dalam pelayanan, keluarga, dan karir supaya mencapai kemuliaan yang sempurna.

2. Apa Tujuan Saudara Bertemu Pasangan Hidup?

Ada banyak orang yang berpikir, mereka bertemu pasangan hidup mereka untuk fun, ada yang berpikir untuk jatuh cinta dan keintiman, tetapi Alkitab berkata pria dan wanita ditemukan untuk menggenapkan rencana Allah di dalam hidup ini. Beranikah Saudara berkata, “Saya mau menikah dengan siapa yang Tuhan beri karena aku tahu rencana Allah di dalam hidupku itu besar dan mulia” ?

Siapkah Saudara untuk mengikuti apapun yang Tuhan bilang di dalam hidupmu, meskipun terkadang pilihan pasangan hidup yang Tuhan kasih berbeda sama sekali dengan apa yang engkau bayangkan? Perbedaan-perbedaan itulah yang harus kita selaraskan agar semuanya jadi sempurna dan saling melengkapi.

by : Iin Tjipto

Sumber : youtube.com by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami