Apakah Anda Menikahi Orang Yang Tepat?
Sumber: google

Marriage / 11 July 2013

Kalangan Sendiri

Apakah Anda Menikahi Orang Yang Tepat?

Puji Astuti Official Writer
10611

Kebanyakan gadis memiliki impian tentang pria yang akan dinikahinya, dan tidak sedikit pria yang memiliki harapan serupa. Namun pada kenyataannya, pasangan yang akhirnya mereka nikahi tidaklah seperti impian masa muda mereka, bahkan seringkali jauh berbeda. Seringkali hal itu membuat pertanyaan seperti, "Apakah aku menikahi orang yang tepat?" muncul di kepala. Namun ada kata-kata bijak seperti ini, "Tuhan tidak selalu memberikan apa yang kita inginkan, namun apa yang kita butuhkan."

Berhentilah kecewa

Seringkali yang membuat seseorang kecewa adalah harapannya yang tidak tercapai, seperti harapan agar pasangan untuk menjadi yang seperti kita inginkan. Hal ini pada akhirnya akan melukai kedua belah pihak, Anda sendiri maupun pasangan Anda.

Dari pada Anda lelah dan terluka, berhentilah menuntut dia, sebaliknya ubahlah respon Anda. Ingatlah bahwa kita tidak berkuasa untuk mengubah orang lain, namun memiliki otoritas penuh untuk mengubah diri sendiri. Percayalah saat Anda melakukan perubahan dalam diri Anda, pasangan Anda akan meresponi hal tersebut dengan cara yang positif.

Sebaliknya, hari ini mulai bersyukur atas keberadaan pasangan hidup Anda. Mulailah perkatakan kebenaran firman Tuhan atas hidupnya, dan teruslah berdoa agar segala yang baik ia alami.

Terimalah dia sebagai pasangan yang sempurna

Percayakah Anda bahwa pasangan hidup yang telah menikah dengan Anda saat ini adalah pasangan yang sempurna yang dari Tuhan? Ya, kesempurnaannya bukan karena dia memiliki  semua karakteristik yang Anda inginkan, namun karena Tuhan telah memperlengkapi dia dengan semua karakteristik yang dibutuhkan untuk menjadi penolong yang sepadan bagi Anda.

Teladani Kristus

Pernikahan adalah gambaran hubungan Kristus dengan gereja-Nya. Yesus Kristus rela meninggalkan kenyamanannya sebagai Anak Allah, dan mengorbankan diri-Nya di kayu salib karena kasih-Nya yang begitu besar bagi umat manusia. Demikianlah seorang suami seharusnya mengasihi istrinya dan sebaliknya istri kepada suami. Kasih Allah hendaknya menjadi dasar dari hubungan suami istri.

Cintailah pasangan Anda sebagaimana Tuhan juga telah mencintai Anda dengan semua kekurangan dan kelebihan Anda. Pandanglah dia dengan kaca mata Allah, maka Anda bisa melihat semua kekurangannya sebagai keunikannya.

Hari ini, mari sadari bersama bahwa pasangan yang Tuhan berikan saat ini adalah orang yang tepat dan adalah belahan jiwa yang telah lama kita nantikan, untuk itu perlakukan dia seperti diri kita ingin diperlakukan. Dan ingat, jangan pernah bertanya lagi apakah dia pasangan yang tepat atau bukan ya, karena Tuhan memakai apa yang tidak sempurna untuk melakukan sesuatu yang indah dan menjadikannya sempurna bagi Anda.

Baca juga artikel lainnya :

Apa Yang Dilakukan Saat Mencari Pasangan Hidup?

Perjodohan, Haruskah Disetujui atau Tidak?

Tuhan Mengerti Kebutuhan Kita

Belum Tayang, Film Ender's Game Sudah Diboikot Kelompok Homoseksual

Bagaimana Jika Penghasilan Istri Lebih Besar?

Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami