Enam Cara Agar Kehidupan Single Anda Tak Terasa Hampa

Single / 16 March 2013

Kalangan Sendiri

Enam Cara Agar Kehidupan Single Anda Tak Terasa Hampa

Budhi Marpaung Official Writer
15822

Sebagai seorang single atau lajang, Anda bisa mengisi kehidupan Anda dengan apapun juga. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menjalani hari-hari tanpa merasa hampa.

1. Terhubunglah dengan Tuhan.

Kebangunan rohani adalah urutan bisnis pertama untuk semua para lajang atau single. Ingatlah, hari-hari jomblo Anda adalah waktu yang tepat untuk memulai terhubung secara mendalam dengan Tuhan. Seperti Paulus katakan, masa sendiri adalah masa di mana Anda dapat memberikan "pengabdian yang tak terbagi kepada Tuhan" ([kitab]ikori7:35[/kitab]). Oleh karena itu, jadikanlah waktu Anda kini untuk mengenal Tuhan dengan membaca Alkitab, mempelajari Alkitab, dan menyembah-Nya.

2. Terhubunglah dengan Teman.

Menjadi single bukan berarti sendirian. Ibrani 10:24-25 mengatakan, "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. " Ketika Anda menjadi seorang Kristen dengan percaya di dalam Kristus, Anda menjadi bagian dari keluarga Tuhan juga. Dan dalam keluarga ini, Anda dipanggil baik untuk membangun dan dibangun.

3. Komitkan Diri Pada Kekudusan.

Dalam rangka untuk hidup dengan sukacita dan tak merasa hampa, Anda harus komitmenkan tubuh dan pikiran pada Tuhan. Ini bukanlah tugas yang mudah dalam budaya kita. Majalah, televisi, papan reklame, "teman-teman," dan kadang-kadang bahkan anggota keluarga mendorong apa yang tampaknya alami untuk dunia: pergaulan bebas, pornografi, nafsu, dan urusan.

Oleh karena itu, Tuhan memberikan Anda hikmat dan kekuatan agar Anda terhindar dari jalan yang menyebabkan rasa sakit dan kehilangan martabat ini.

4. Hiduplah dengan Gairah dan Tujuan.

Apa yang Anda sukai? Apa yang menggerakkan Anda? Apa minat Anda? Apa yang menjadi tujuan Anda? Jangan banyak menunggu, kejarlah semua hal tersebut. Fotografi, teologi, menulis, musik, bahasa, bangunan, memasak, tari, kedokteran, olahraga ... apapun yang membuat Anda bersemangat adalah penting untuk mengenali dan meraihnya.

5. Layanilah Sesama.

Melayani disini tidak harus dalam konteks gedung gereja. Segala hal yang Anda minati, apa pun itu bisa menjadi pelayanan Anda. Mungkin Anda yang suka masak bisa membuat makanan untuk keluarga yang sedang mengalami sakit. Bisa juga Anda yang suka olahraga, Anda bisa menjadi sparing partner bagi rekan Anda. Tuhan memberikan kita masing-masing bakat unik untuk tujuan memuliakan diri-Nya sehingga janganlah kita menyia-nyiakannya.  

6. Latihlah Pikiran dan Tubuh Anda Pada Hal-Hal Di atas.

Ada sukacita besar ketika mendedikasikan pikiran kita untuk mempelajari Firman Tuhan, tapi terlebih lagi jika kita menyembah-Nya dengan tubuh kita. Melatih pikiran dan tubuh dengan cara seperti ini adalah suatu disiplin besar yang memberikan Anda energi yang dibutuhkan untuk melayani Tuhan.

Baca juga :

Neneng Ditangkap atau Menyerahkan Diri ?

Sore Ini, Prabowo Temui SBY di Kantor Presiden

Cry of the Broken

Paus Baru Pilih Nama Francis, Apa Alasannya ?

Abraham Alex Tanuseputra Diduga Palsukan Akte Pendirian Gereja

The Way You Love Me

Sumber : cbn.com / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami