Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang dikenal dengan Ahok ini tidak takut menangkap pihak ataupun anak buahnya yang merugikan rakyat. Ahok akan memburu mereka hingga ke ujung dunia. Lantas, siapa saja yang pernah dia kejar? Ini ulasannya.
Dokter Nakal, Ahok Akan Kejar Bersama Orang Pajak
"Kalau kelas III Anda masih peras uang rakyat, saya sudah kerjasama sama orang Pajak. Dokter paling takut sama orang Pajak. Kalau kami ditagih terlalu mahal dan rumah sakit tidak bisa buktikan, kami akan kejar Anda, kerjasama PPATK. Jadi tahu persis transaksi Anda. Saya akan tagih pajak Anda. Saya hanya minta Anda bayar. Saya tahu mobil, listrik, rumah yang Anda bayar. Kalau nggak mau kerjasama dengan kami menolong orang miskin, kami akan kejar Anda!” katanya saat berbicara tentang Kartu Jakarta Sehat di depan para dokter di RSUP Husada, Jl. Raya Mangga Besar, Jakarta Pusat, Selasa (19/2). Sikap ini dlakukannya agar seluruh rakyat mempunyai jaminan kesehatan yang sejajar dengan negara lain, kata Ahok, dan dia harus memulainya dari Jakarta.
Calo Rusunpun Dikejar
Ahok kesal karena rusun yang seharusnya digunakan untuk warga kurang mampu, malah disalahgunakan dengan dijual maupun disewakan. Ahok menyampaikan hal itu usai menerima bantuan CSR dari Yayasan Bakti Barito sebesar Rp 1,2 miliar untuk Rusunawa Marunda dalam bentuk perlengkapan alat rumah tangga untuk 200 unit rusun. “Untuk tinggal, ada yang pakai sidik jari sepuluh jari dalam perjanjian sewa. Ke seluruh dunia pun kami kejar dia, kecuali kalau dia potong semua jarinya. Orang ngaku rakyat tapi malah kurang ajar!” ujar Ahok
Pelaku Penyebab Kebocoran Pajak
Ahok menyebutkan bahwa dugaan kebocoran anggaran cukup tinggi, secara nilai belum disebutkan namun pastinya lebih dari 20 persen. Hal ini juga membuat Ahok siap mengejar pelaku penyebab kebocoran pajak di Jakarta tersebut.
PNS yang Bolos
Untuk mengejar PNS yang bolos, Ahok menggunakan CCTV. Menurutnya, anggaran untuk pemasangan CCTV tidak mahal. “Kita kan cuma pasang masing-masing satu di halaman. Harganya juga tidak mahal. Kalau untuk jaringan internet kan sekarang sudah ada serat optic, untuk Pemda kan sudah ada ijin digratiskan. Jadi tidak ada salahnya kita bisa pantau pegawai yang tidak masuk, yang bolos, dan sebagainya,” ujar Ahok. Jika ketahuan membolos, maka PNS tersebut akan dicopot jabatannya.
Itulah beberapa tindakan maupun perkataan yang dinyatakan Ahok apabila didapatinya para oknum yang melanggar hak-hak rakyat Jakarta. Suatu tindakan yang cukup berani dan lantang disuarakan. Kita berharap Indonesia umumnya dan Jakarta khususnya bebas dari korupsi, ketidakadilan, maupun ketidaksejahteraan.
Baca juga :
Selamat Bergabung Untuk JCers di Bulan Cinta 2013
Anda Bisa Memilih Bagaimana Harus Berpikir (3-Tamat)
Masih Kecil Suka Bohong, Didik Anak dengan Kasih
Keindahan Cheongsam dan Changshan Saat Imlek
Resep Lain dari Pempek : Pempek Panggang
Sumber : detik.com by lois horiyanti/jawaban.com