Gara-Gara Gigi, Anak 5 Tahun Dapat Rp 140 Juta

Nasional / 4 January 2013

Kalangan Sendiri

Gara-Gara Gigi, Anak 5 Tahun Dapat Rp 140 Juta

Papa Henokh Hizkia Immanuel Simamora Official Writer
3825

Seorang anak berusia lima tahun yang telah kehilangan 13 buah gigi susunya dan sempat mengalami parahnya sakit gigi kini menerima bayaran senilai 9.000 poundsterling atau Rp 141 juta.

Cameron Jackson, bocah laki-laki asal Inggris memang memiliki kelainan pada gusi dan giginya sejak dalam kandungan dan baru terlihat keanehannya pada usia 18 bulan.

Ibunda Cameron, Wendy Jackson, mengambil tindakan hukum terhadap dokter gigi yang pernah menangani Cameron, Dr Raymond Matloa. Dalam tuntutannya, Cameron harus menerima bayaran sampai ia berulang tahun ke-18.

Raymond, dokter gigi yang setiap harinya praktik di Praktek Kedokteran Street Fountain, Morley, sempat tidak mau mengakui dan bertanggung jawab atas hilangnya beberapa buah gigi Cameron.

Dokter gigi tersebut terus berkata bahwa gigi Cameron baik-baik saja. Bahkan Wendy bisa melihat giginya kuning bukan putih seperti gigi susu seharusnya.

Dokter gigi tersebut juga memberi saran kepada Wendy untuk menyikatkan gigi anaknya. Tapi, ketika Wendy melakukan itu perlahan-lahan giginya hancur dan tampak mengecil dan lama-lama hilang.

Alhasil Cameron harus menerima kenyataan bahwa ia hanya memiliki tujuh gigi setelah beberapa giginya membusuk dan harus dicabut dua tahun silam.

Cameron kini telah beradaptasi makan tanpa gigi. Bahkan Cameron telah mampu menggigit apel dengan gusinya.

Setelah Wendy memenangkan perkaranya kini Wendy dapat kembali tenang dan dapat mulai melanjutkan kehidupan.

Menurut pengacara keluarga, Heather Williams, kelalaian yang disebabkan oleh dokter gigi tersebut menyebabkan si kecil Cameron harus menunggu lama giginya bertumbuh lagi.

Dan Wendy pun memberikan catatan medis untuk membuktikan bahwa anaknya tidak pernah mendapatkan pengobatan apa-apa.

Sungguh mengerikan memang ada dokter yang seperti Raymond yang telah keliru dalam menganalisa dan mendiagnosa pasiennya. Namun salut dengan lembaga hukum di Inggris yang berhasil memenangkan perkara rakyatnya dan menegakkan keadilan.

 

Baca Juga :

Solusi Untuk Semua Kalangan

Stop Dengan Sikap Masabodoh

Apologetika Yesus Kristus Terhadap Tradisi Agama

Kebun Sayur di Planet Mars Oleh Astronot China

Sumber : liputan6.com / jp.mamora
Halaman :
1

Ikuti Kami