Gara-Gara Toilet, Indonesia Rugi Rp 67 Triliun

Nasional / 19 November 2012

Kalangan Sendiri

Gara-Gara Toilet, Indonesia Rugi Rp 67 Triliun

Lestari99 Official Writer
4762

Data yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan ada sekitar 48 juta warga atau sekitar 20% dari total penduduk Indonesia tidak memiliki toilet sehingga negara dirugikan Rp 67 triliun per tahun. Bappenas merilis berbagai dampak yang ditimbulkan akibat ketiadaan toilet yang membuat 48 juta warga buang air besar sembarangan.

“Kerugian Rp 67 triliun karena sanitasi buruk atau dibagi per KK (Kepala Keluarga), jadi Rp 1,3 juta per keluarga,” ungkap Nugroho Tri Utomo, Direktur Pemukiman Perumahan Bappenas, dalam acara World Toilet Day di Senayan City Jakarta, sebagaimana dilansir Detik News, Senin (19/11).

Kerugian ini timbul akibat kotoran dari tinja yang dihasilkan warga yang tidak memiliki toilet telah mencemari sumber air baku atau air tanah yang umumnya digunakan sebagai sumber air minum masyarakat sehingga dapat mengganggu kesehatan.

“Kerugian rata-rata satu keluarga Rp 1,3 juta per tahun karena sanitasi buruk sehingga jadi sakit dan dirawat, anak sakit harus ditunggui, buruh harian sakit gak bisa bekerja,” ungkap Nugroho.

Kesadaran akan pentingnya sanitasi bersih di Indonesia memang masih terhitung rendah. Setidaknya hingga tahun 2012, sekitar 20% penduduk Indonesia belum memiliki toilet yang layak. Masih ada 48 juta penduduk Indonesia buang hajat sembarangan seperti sungai maupun tanah kosong sehingga mencemari air tanah dan sungai. Kebanyakan toilet yang mereka miliki tidak layak karena tidak memenuhi syarat sanitasi yang bersih, seperti memiliki jamban maupun tempat penampungan limbah rumah tangga.

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

Sumber : Detik News / LEP
Halaman :
1

Ikuti Kami