Pemimpin Baru Kota Bogor Diharap Tidak Diskriminasi

Internasional / 17 September 2013

Kalangan Sendiri

Pemimpin Baru Kota Bogor Diharap Tidak Diskriminasi

daniel.tanamal Official Writer
4690

Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Taman Yasmin Bogor berharap bahwa Pilkada Walikota Bogor 2013 yang telah berlangsung pada Sabtu 14 September kemarin melahirkan pemimpin baru yang berani menegakkan hukum tanpa memandang bulu.

“Jemaat GKI Yasmin berharap bahwa pilkada bogor akan melahirkan pemimpin baru Kota Bogor yang BUKAN HANYA TAHU akan hukum dan konstitusi, tetapi yang BERANI menegakkan hukum dan konstitusi AT ALL COST, tanpa diskriminasi atas dasar mayoritas dan minoritas,” begitu bunyi rilis terbaru Jemaat GKI Yasmin yang diterima seusai mereka melakukan ibadah di seberang Istana Merdeka Jakarta, Minggu (15/9).

GKI Yasmin juga berharap akan lahir wali kota dan wakil wali kota bogor yang berani laksanakan putusan MA dan rekomendasi wajib Ombudsman RI secara konsekwen. “Bukan malah mengajak-ajak pemufakatan jahat dan konspirasi untuk mengingkari dan tidak menjalankan putusan MA dan Ombudsman RI tentang GKI Yasmin."

Pilkada Bogor sendiri saat ini tertunda penghitungan suaranya akibat tidak semua Panitia Pemungutan Suara (PPS) menetapkan rekapitulasi penghitungan suara dalam hari yang sama. Hal ini menimbulkan kecurigaan dari setiap pasangan akan adanya unsur kecurangan . Kepolisian sendiri bahkan telah menetapkan status siaga satu untuk pilkada ini guna mencegah adanya gangguan yang tidak diinginkan.

 

 


Sumber : Jawaban.com | Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami