Iran Tolak Pengajuan Remisi Pastor Saeed Abedini

Pembela hak asasi manusia dan kebebasan beragama Amerika Serikat (ACLJ) mengatakan bahwa sebuah pengadilan banding di Teheran Iran telah menolak permohonan remisi (pengurangan hukuman) Pastor Saeed Abedini, yang kini dijatuhi hukuman delapan tahun penjara.

“Sementara kami tetap berharap bahwa Iran akan menggunakan proses banding untuk menghormati hak asasi manusia Pastor Saeed, namun kini Iran telah lagi-lagi menunjukan pengabaian terhadap hak asasi manusia,” ungkap Jordan Sekulow, direktur ACLJ yang mewakili istri Abedini dan kedua anaknya.

Sekulow menambahkan bahwa keputusan itu sendiri justru berpotensi mencelakakan Pastor Saeed yang kemungkinan akan mendapat tindak penganiayaan di penjara. “Pastor Saeed berpotensi menghadapi pemukulan dan penyalahgunaan didalam penjara ataupun pengobatan yang akan melemahkannya selama disana,” tambahnya.

Pastor Saeed Abedini ditahan karena keputusannya untuk pindah keyakinan dengan memeluk Kristen sekaligus memberitakan injil, hal yang dianggap pemerintah Iran sebagai tindak pembangkangan. Ada harga yang harus dibayar dalam sebuah ketaatan untuk mengabarkan kerajaan surga ke setiap jiwa. Namun Tuhan selalu membukakan jalan dan mukjizatNya kepada siapapun yang berserah kepadaNya.

 

 

Sumber : christiantoday

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles