China Berencana Akan Hancurkan Seluruh Gereja Rumah

Internasional / 11 June 2013

Kalangan Sendiri

China Berencana Akan Hancurkan Seluruh Gereja Rumah

eva Official Writer
8477

Penutupan puluhan gereja yang terjadi di Propinsi Hainan, China akhir-akhir ini dikabarkan merupakan salah satu upaya rahasia pemerintah Komunis China untuk menghancurkan semua gereja rumah yang belum terdaftar secara resmi, menurut Asosiasi Bantuan China (CAA).

“Pemerintah sedang menyusun rencana untuk menghancurkan gerakan gereja rumah yang mulai marak dibangun secara bebas, penghancuran ini kemungkinan akan berpengaruh terhadap 100 juta orang,” kata Presiden CAA, Bob Fu di salah satu media lokal. “Asosiasi China mengaku terkejut akan tindakan pemerintah Hainan terkait masalah administrasi yang baru sekarang ini dipermasalahkan sehingga mereka harus menutup seluruh gereja rumah. Berdasarkan laporan yang diperoleh belakangan ini dari sejumlah provinsi di China, rencana ini juga akan segera diberlakukan di daerah lain,” tambahnya.

Berdasarkan laporan CAA, pemerintah Komunis China ternyata sudah membuat rencana ini selama 10 tahun dan salah satu proyeknya adalah dengan memaksa semua gereja rumah illegal untuk bergabung di dalam sistim resmi Three-Self Patriotic Movement (TSPM) China. Selama bulan Januari-Juni, Kementerian Agama telah menyelidiki secara rahasia semua gereja rumah illegal yang ada di China. Gereja-gereja ini rencananya akan ditutup secara paksa dan para pemimpin gerejanya akan dikirim ke camp buruh dengan tuduhan tindakan pengorganisasian dan penggunaan kultus yang bertujuan untuk melemahkan penegakkan hukum. Gereja-gereja rumah yang bergabung dengan TSPM akan dinamakan ‘rumah pertemuan’ dan bukan gereja. sementara itu, walaupun beberapa gereja rumah sudah bergabung dengan TSPM untuk menghindari pelecehan, sebagian besar jemaat menolak untuk bergabung karena pemerintah China telah mensensor/memblok sesi khotbah, menurut media berita, MSN. Bagi gereja rumah yang belum bergabung dengan TSPM, pemerintah akan menutup semua gereja rumah illegal yang diprediksi akan dilakukan pada 2015 – 2025. 

Rencana penutupan gereja rumah yang terjadi di China mungkin hanya salah satu contoh dari banyak kasus penganiayaan terhadap kekristenan di dunia. Oleh karenanya tetaplah berdoa dan jangan jemu dan lelah dalam mempertahankan iman kekristenan kita dan tetaplah mengabarkan kabar baik kepada mereka yang belum mengenal Yesus.

Baca juga:

Seluruh Gereja Rumah di Iran Terancam Ditutup

Seluruh Gereja di Arab Saudi akan Dihancurkan

China Penghasil Alkitab Terbesar di Dunia

Gereja Ditutup, Menteri Agama Salahkan Umat Kristen

Sumber : wn/Eva
Halaman :
1

Ikuti Kami