Peneliti : Pemerintahan SBY Abai Dalam Kasus-Kasus Intoleran

Internasional / 5 March 2013

Kalangan Sendiri

Peneliti : Pemerintahan SBY Abai Dalam Kasus-Kasus Intoleran

Budhi Marpaung Official Writer
2966

Di penghujung pemerintahannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) justru semakin lekat dengan kritikan-kritikan. Mulai dari masyarakat awam hingga para pengamat mengeluarkan kata-kata yang cukup pedas kepada orang nomor satu di Indonesia ini.  

Beberapa hari lalu, giliran seorang peneliti yang memberikan kritik kepada ayah dari Edhie Baskoro ini.

"Kami melihat pemerintahan SBY hanya gemar berpidato, belum ada langkah konkrit yang dilakukan," kata peneliti Setara Institut Indra Listiyantara kepada wartawan, di sela-sela aksi Kebaktian yang dilakukan puluhan Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia, di Jakarta Pusat, Minggu (3/3).

Salah satu contohnya, lanjut Indra, adalah kasus pelarangan untuk mendirikan tempat ibadah yang dialami jemaat GKI Yasmin.

Menurut Indra, semua pihak sudah terlibat dalam negosiasi, termasuk juga Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), tetapi hingga saat ini upaya tersebut belum menemui jalan keluar. "Persoalannya kalau SBY serius dan fokus maka selesai kasus GKI Yasmin," imbuhnya.

Indra beranggapan tidak serius dan fokusnya SBY pada persoalan GKI Yasmin karena pemerintahan SBY sebenarnya tidak berani dengan kelompok-kelompok tertentu sehingga SBY dan jajarannya tidak pernah bisa bertindak tegas.

"Pemerintahan SBY abai dalam kasus-kasus intoleran seperti ini. Mungkin isu ini tidak populis untuk isu politik pemerintahan SBY. Namun bisa jadi ini ketakutan SBY terhadap kelompok-kelompok tertentu," tandasnya.

Kritik sehat hadir untuk menyadarkan bahwa ada hal kurang pas yang ditunjukkan oleh orang yang mendapatkan kritikan tersebut. Ketika ini dianggap angin lalu maka itu jsutru akan menjadi bumerang. Oleh sebab itu, dengarkanlah kritikan sehat karena itu pasti membawa manfaat tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga orang lain.   

Baca juga :

Kuasa Doa di Tempat Kerja  

Cegah Flu Versi Baru Dengan 7 Tips Sederhana Ini

Dokumentasi Kopdar Perdana JCers 2013

Kisah Nyata Senna yang Ingin Sembuhkan Kanker Mamanya

Dunia Butuh Harapan

Sumber : aktual.co / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami