Pendeta Kontroversial Asal Korea Meninggal di Usia ke-92

Internasional / 4 September 2012

Kalangan Sendiri

Pendeta Kontroversial Asal Korea Meninggal di Usia ke-92

Lois Official Writer
7550

Pendeta Sun Myung Moon yang terkenal di Korea Selatan meninggal dunia di usia 92 tahun, Senin (3/9). Dialah pendiri Gereja Unifikasi yang dianggap kontroversial, menyelenggarakan pernikahan massal hingga ribuan pasang pengantin, dan memiliki kerajaan bisnis di berbagai bidang.

Gereja Unifikasi mengumumkan jenazahnya akan disemayamkan selama 13 hari, sebelum dimakamkan pada 15 September mendatang. Dia meninggal setelah dirawat lebih dari dua minggu di rumah sakit milik gereja di Gapyeong, timur Seoul. Juru bicara gereja mengatakan belum ada keputusan apakah umatnya bakal mendapat kesempatan untuk memberi penghormatan terakhir secara langsung.

Nama pendeta Sun mencuat karena pernikahan massal yang digelarnya setiap tahun sejak awal 1960-an. Jumlah pengantinnya terus bertambah, sekarang bahkan mencapai puluhan ribu pasang pengantin. Gereja Unifikasi berdiri tahun 1950-an dan sudah memiliki sekitar tiga jutaan jemaat di seluruh dunia. Pada era 1970 sampai 1980-an gereja ini dipandang sebagai aliran sesat dan dituduh menipu pengikut baru, memecah belah keluarga, dan memaksa mereka menyerahkan harta. Kini meskipun tuduhan terhadap Gereja Unifikasi tidak pernah terdengar lagi, gereja ini tetap tidak termasuk dalam aliansi gereja sah di Korea Selatan.

Bertahun-tahun setelah didirikan, Gereja Unifikasi membangun kerajaan bisnis di berbagai bidang, seperti surat kabar Washington Times, Hotel New Yorker di Manhattan dan Universitas Bridgeport di Connecticut. Bisnis lainnya sebuah resor ski, tim sepak bola professional, perusahaan seafood yang memasok sushi ke berbagai restoran Jepang di Amerika, bahkan pernah menjadi sponsor untuk film Inchon buatan Amerika yang mengisahkan perang Korea.

Putra bungsunya, Pendeta Hyung-jin Moon menggantikannya sebagai pemimpin Gereja Unifikasi sejak April 2008 sementara anak-anaknya yang lain mengurusi bisnis dan kegiatan amal gereja di dalam dan di luar Korsel. Semoga keluarga maupun jemaat yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan.

 

Baca Juga :

Beradaptasi dengan Karakter Pasangan Anda, Jadilah Pasangan Harmonis

Chord Lagu : Toby Mac - Me Without YOU

Porsi Hobi VS Porsi Pelayanan

Telepon Genggam Jauh Lebih Jorok Daripada Toilet

Kekalahan Iblis dalam Peperangan

Forum : Antara Suka - Sayang - Cinta

Sumber : kompas.com by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami