Ada fakta menarik menjelang final Liga Champions yang akan diadakan 25 Mei waktu setempat atau 26 Mei WIB dini hari. Para Suporter Borussia Dortmund menyampaikan protes mereka atas keputusan yang dikeluarkan oleh UEFA beberapa waktu lalu. Berikut 3 keluhan fans Die Borussen.
Dilarang membawa spanduk raksasa
UEFA menetapkan tingkat kedua tribun stadion Wembley hanya diperuntukkan bagi tamu khusus UEFA dan tamu VIP. Dengan adanya kebijakan ini berarti suporter Dortmund tidak akan bisa membuat spanduk raksasa seperti yang biasa mereka buat di Westfalen Stadium, kandang Dortmund.
Dilarang melakukan koreografi “mozaik”
Penetapan tingkat kedua stadion Wembley yang diperuntukkan bagi tamu VIP UEFA juga membawa implikasi suporter Dortmund tidak dimungkinkan membentuk “mozaik raksasa” di stadion. Hal ini sangat disayangkan para suporter Dortmund karena mereka telah menyiapkan mozaik Piala Liga Champions dan spanduk raksasa untuk ditampilkan di stadion.
Kuota hanya 24 ribu
Dortmund merupakan klub yang memiliki pendukung fanatik. Laga kandang mereka rata-rata dipadati 80 ribu orang, sesuai kapasitas Stadion Westfalen. Sejak pekan lalu, suporter Die Schwarzgelben (Hitam Kuning) telah beramai-ramai memesan tiket. Namun para fans kecewa karena untuk laga der klassiker final Liga Champions, panitia hanya menjatahkan 24 ribu tiket bagi suporter Dortmund.
“Ini sangat menyedihkan,” ujar Daniel Loercher, petugas pendamping suporter Dortmund. “Namun kami tidak ingin melanggar aturan, jadi terpaksa dibatalkan.”
Sikap fans Borussia Dortmund perlu ditiru oleh suporter sepakbola Indonesia. Walaupun keinginan tidak sesuai dengan kenyataan, peraturan harus tetap dijunjung tinggi dan tidak boleh dilanggar.
Baca Juga :
Final Liga Champions 2013 : Bayern Munchen Road to Wembley
Ini Lokasi Supoter Dortmund dan Bayern di Stadion Wembley Saat Final
Fakta Unik Seputar Piala Sudirman 2013
Sikap Benar Ketika Ditinggal Mati Sahabat atau Pacar