Pasangan Down Syndrome Bisa Menikah dan Hidup Bahagia !

Serba-Serbi Sehat / 17 December 2011

Kalangan Sendiri

Pasangan Down Syndrome Bisa Menikah dan Hidup Bahagia !

Budhi Marpaung Official Writer
7697

Jika Anda menganggap anak yang dilahirkan dengan Down Syndrome merupakan sebuah petaka atau pembawa kesedihan bagi keluarga, maka sepertinya Anda harus berpikir ulang kembali. Monica adalah contoh nyata yang akan mengubah paradigma Anda.

Perempuan asal Miami, Amerika Serikat tersebut kini telah berusia 34 tahun. Disaat banyak anggapan yang menyatakan anak penderita Down Syndrome tidak dapat berumur panjang, Monica justru telah melampaui usia yang diprediksi kalangan medis maupun orang awam pada umumnya.

Luar biasanya lagi, ia sekarang memiliki keluarga bahagia. Bersama dengan David (28 tahun) yang juga adalah penderita Down Syndrome, mereka membangun bahtera rumah tangga.

Monica dan David menikah pada tahun 2005. Perjalanan hidup pasangan spesial ini bahkan telah didokumentasikan dan memenangkan Best Documentary Feature pada 2010 Tribeca Film Festival.

"Ini kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kita bisa memberitahu pemirsa bahwa orang-orang dengan Down Syndrome dapat hidup dengan lebih baik. Ini benar-benar dapat membuka mata kita," ujar Nancy Abraham, wakil presiden senior film dokumenter HBO, seperti dilansir dari ABCNews, Kamis (14/10/2010) lalu.

Sementara itu, ibunda dari Monica, Maria Elena mengatakan bahwa kehidupan yang dijalani anak dan menantunya adalah sesuatu yang nyata. Semua masalah yang berhubungan dengan orang dewasa normal pada umumnya seperti kencan, pernikahan, perumahan, pekerjaan, pendidikan, masa depan, dan peran orangtua telah mereka alami dan sejauh ini semua mereka telah berhasil atasi dengan baik.

Menurut National Down Syndrome Society (NDSS), anak dengan Down Syndrome lahir dengan tiga bukan dua salinan kromosom 21. Anak dengan Down Syndrome memiliki kemampuan kognitif yang bervariasi, yang sangat parah anak biasanya tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari tanpa bantuan dari orang lain.

Anak dengan Down Syndrome memiliki peningkatan risiko untuk cacat jantung, masalah pernapasan dan pendengaran, penyakit Alzheimer, leukimia dan kondisi tiroid. Tapi kondisi ini sekarang dapat diobati, sehingga dapat meningkatkan harapan hidup penderita Down Syndrome.

Sumber : detikhealth/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami