The American Family Association (AFA) atau Lembaga konservatif
Keluarga Amerika) mengkritik penyanyi country Kristen Carrie Underwood soal dukungannya
terhadap pernikahan sesama jenis. Sebagai orang Kristen, Carrie dianggap hanya akan membikin orang Kristen bingung.
Hal ini disampaikan oleh pemimpin AFA Ed Vitagliano setelah
dirinya menghadiri acara tahunan Passion Movement pada 2-4 Januari 2017 di
Georgia Dome, Atlanta, yang juga dihadiri oleh sebanyak 55 ribu muda mudi dari 90
negara dan 50 negara bagian. Dia menyapaikan kritikan itu setelah dirinya mengetahui
bahwa ternyata Carrie diundang membawakan satu lagu di acara itu. Dia lalu
mempertanyakan tentang hal tersebut lewat sebuah postingan video yang diunggah pada Senin (9/1) kemarin.
“Kontroversinya adalah kenapa Louie Giglio (pendiri Passion
Movement dan pemimpin Gereja City, Atlanta) menghadirkan seseorang (yang
mendukung pernikahan sejenis) di depan anak muda, yang berjuang dengan masalah ini
(pernikahan sesama jenis), yang pada dasarnya Alkitab menyampaikan homoseksual itu tidak benar,” kata Ed.
Diketahui memang, kalau Carrie tampil membawakan satu
lagu berjudul ‘Something in the Water’ di hari pertama acara konferensi. AFA dengan
keras mengkritik penyelenggara acara karena mereka seharusnya sudah mengetahui bahwa
penyanyi country Kristen itu jelas-jelas menyampaikan dukungannya terhadap pernikahan
sesama jenis dalam sebuah wawancara di tahun 2012 silam. Kutipan pernyataannya adalah
sebagai berikut, “Sebagai orang yang sudah menikah, saya tidak bisa
membayangkan bagaimana jika saya tidak bisa menikahi seseorang yang saya
cintai, dan ingin menikahinya. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya. Saya
berpikir kita semua punya hal untuk mencintai, dan dicintai semua orang, orang-orang yang kita ingin cintai.”
Karena itulah AFA menilai bahwa selama beberapa tahun belakangan
ini, banyak sekali gereja dan pemimpin Kristen yang terus menumbuhkan kebingungan
di kalangan anak muda. Mereka tampaknya berada diposisi abu-abu dalam menanggapi
persoalan pernikahan sesama jenis. Sekalipun mereka tahu jelas bahwa Alkitab
mengatakan bahwa pernikahan itu hanya bisa dilakukan antara seorang pria dan seorang wanita.
AFA menyebut bahwa banyak pemimpin Kristen yang juga berada
di posisi yang sama dengan Carrie. Mereka tampak ‘plin plan’ dalam mengambil sikap
terhadap status pernikahan sesama jenis yang masih terus dipergunjingkan oleh gereja-gereja.
Pihak AFA mengaku begitu kecewa dengan kehadiran Carrie. Padahal
acara konferensi besar itu banyak dihadiri pembicara terkenal Kristen, seperti Christine
Caine, Beth Moore, John Piper, Levi Lusko, dan Francis Chan. Selain itu terdapat
pula sederetan penyanyi Kristen sepert Chris Tomlin, Crowder, Matt Redman, Christy
Nockels dan Hillsong United.