4 Gereja Ditutup Keuskupan Agung di Philadelphia
Sumber: philly.com

Internasional / 14 December 2016

Kalangan Sendiri

4 Gereja Ditutup Keuskupan Agung di Philadelphia

Angelia Agatha Official Writer
3588

Pada hari Senin (12/12), Keuskupan Agung Philadelphia mengumumkan penutupan 4 gereja di dua kota, Montgomery dan Chester mulai pada 11 Januari 2017.

Empat gereja tersebut telah digabungkan kepada paroki lain. Diantara keempat gereja tersebut, Gereja Assumption of the Blessed Virgin Mary di  Grove Barat telah diganti dan dibangun gedung baru yang lebih besar pada 2001.

Gereja Assumption yang asli akan ditutup sejak disebut sebagai Kapel St. Mary, dan sesekali membuat perayaan Misa dan acara-acara lainnya. Keuskupan Agung menjelaskan bahwa gereja tersebut ditutup pada tahun 2014 terkait dengan masalah keamanan.

Gereja Mount Airy Neighborhood, St. Theresia of the Child Jesus dan St. Madeleine Sophie yang telah disatukan kepada Paroki Holy Cross pada Juli 2013 juga akan ditutup.

Keuskupan Agung memutuskan untuk menutup gereja-gereja tersebut karena biaya pemeliharaan gereja tersebut terlalu tinggi untuk Holy Cross yang membiayai gereja tersebut pada tahun 2014-2015 dan terbeban hutang sebanyak USD 1,6 juta dan defisit operasi USD 39.000.

Selain itu, kedua yang ditutup hanya menampung segelintir pelayanan sejak penyatuan, kata keuskupan agung.

Di Bridgeport, Gereja St. Augustine yang telah disatukan dengan Paroki Sacred Heart pada tahun 2014, ditutup pada Desember 2015 karena isu kesehatan yang memungkinkan berbahaya bagi kesehatan jemaat.

Gereja Sacred Heart juga sedang mengerjakan pengurangan defisit yang mulai terjadi pada tahun pertama penyatuan, kata Keuskupan Agung, dan berhasil mengurangi deficit dari USD 300.000 pada tahun 2015 menjadi dibawah USD 200.000 pada tahun kedua sebagai kesatuan paroki.

Gereja Sacred Heart tidak memiliki sumber pendapatan diluar dari pemasukan sehari-hari untuk memelihara property mereka, dan Keuskupan Agung prihatin atas keberlanjutan pembenahan gereja St. Augustine yang membahayakan stabilitas fiskal mereka.

Gereja-gereja yang ditutup dimiliki oleh paroki yang bergabung, dan disposisi dari bangunan akan ditentukan oleh para pendeta dan dewan gereja, kata Keuskupan Agung.

Sumber : philly.com
Halaman :
1

Ikuti Kami