Pada hari
Senin (12/12), Keuskupan Agung Philadelphia mengumumkan penutupan 4 gereja di
dua kota, Montgomery dan Chester mulai pada 11 Januari 2017.
Empat
gereja tersebut telah digabungkan kepada paroki lain. Diantara keempat gereja
tersebut, Gereja Assumption of the Blessed Virgin Mary di Grove Barat telah diganti dan dibangun gedung
baru yang lebih besar pada 2001.
Gereja
Assumption yang asli akan ditutup sejak disebut sebagai Kapel St. Mary, dan
sesekali membuat perayaan Misa dan acara-acara lainnya. Keuskupan Agung
menjelaskan bahwa gereja tersebut ditutup pada tahun 2014 terkait dengan
masalah keamanan.
Gereja
Mount Airy Neighborhood, St. Theresia of the Child Jesus dan St. Madeleine
Sophie yang telah disatukan kepada Paroki Holy Cross pada Juli 2013 juga akan
ditutup.
Keuskupan
Agung memutuskan untuk menutup gereja-gereja tersebut karena biaya pemeliharaan
gereja tersebut terlalu tinggi untuk Holy Cross yang membiayai gereja tersebut
pada tahun 2014-2015 dan terbeban hutang sebanyak USD 1,6 juta dan defisit operasi
USD 39.000.
Selain itu,
kedua yang ditutup hanya menampung segelintir pelayanan sejak penyatuan, kata
keuskupan agung.
Di
Bridgeport, Gereja St. Augustine yang telah disatukan dengan Paroki Sacred
Heart pada tahun 2014, ditutup pada Desember 2015 karena isu kesehatan yang
memungkinkan berbahaya bagi kesehatan jemaat.
Gereja
Sacred Heart juga sedang mengerjakan pengurangan defisit yang mulai terjadi
pada tahun pertama penyatuan, kata Keuskupan Agung, dan berhasil mengurangi deficit
dari USD 300.000 pada tahun 2015 menjadi dibawah USD 200.000 pada tahun kedua
sebagai kesatuan paroki.
Gereja
Sacred Heart tidak memiliki sumber pendapatan diluar dari pemasukan sehari-hari
untuk memelihara property mereka, dan Keuskupan Agung prihatin atas
keberlanjutan pembenahan gereja St. Augustine yang membahayakan stabilitas fiskal
mereka.
Gereja-gereja
yang ditutup dimiliki oleh paroki yang bergabung, dan disposisi dari bangunan
akan ditentukan oleh para pendeta dan dewan gereja, kata Keuskupan Agung.