Bob Dylan, Si Penyanyi Religius yang Raih Piala Nobel Sastra 2016
Sumber: International Business Times

Kata Alkitab / 15 October 2016

Kalangan Sendiri

Bob Dylan, Si Penyanyi Religius yang Raih Piala Nobel Sastra 2016

Lori Official Writer
4766

Sang penyanyi legendaris, begitu dia disebut-sebut. Pria yang memiliki nama asli Robert Zimmerman ini telah memikat para pecinta musik folk, blues dan gospel lebih dari 50 tahun sejak berkecimpung di dunia musik. Atas karya-karya sastra yang dia tuangkan lewat lagu-lagunya, Bob Dylan akhirnya dianugerahi sebagai pemenang Piala Nobel Sastra 2016 pada Kamis (13/10).

Pemenang Grammy Awards ini diakui oleh komite Nobel telah menciptakan ‘puisi yang bereskpresi terbaik’ dalam lagu sepanjang sejarah musik di Amerika. Kebanyakan dari lagu-lagu tersebut bahkan dianggap begitu bermakna karena mengandung nilai religiusitas yang tinggi. Salah satunya adalah ‘With God On Our Side’ yang dirilis pada pertengahan tahun 60-an tersebut menyinggung soal keyakinan agama.

Salah satu peristiwa yang dianggap begitu penting sepanjang karir Dylan adalah ketika dirinya diundang manggung dihadapan Paus Yohanes Paulus II saat Kongres Ekaristi Nasional Itali ke-23 di Bologna pada tahun 1997. Selama acara tersebut, Dylan memainkan lagu-lagu seperti Blowin’ in the Wind, Knockin’ on Heaven’s Door, A Hard Rain’s A Gonna Fall serta Forever Young. Saat itu, Paus bahkan memujinya karena telah memberkati banyak orang lewat lagu-lagu yang diciptakannya itu.

Pada tahun 70-an, Bob Dylan kembali merilis album gospel Kristen menyusul pemberitaan bahwa saat itu dirinya diilhami dengan momen ‘lahir baru’ yang dia alami. Sejak saat itulah Dylan tak lagi ragu menyatakan keyakinannya lewat lagu. Salah satu lagu terkenal yang dia ciptakan saat itu adalah ‘You Gotta Serve Somebody’.

Keyakinan iman Dylan membuatnya begitu dekat dengan banyak tokoh-tokoh Kristen besar dunia, termasuk mantan Presiden Amerika Jimmy Carter.

Meski setelah era itu Dylan tak lagi merilis album-album bertema religi, namun dia masih kerap membawakan lagu-lagu religinya saat sedang di atas panggung. Yang pasti, selama hampir enam dekade berkarir di dunia musik, Bob Dylan telah menginspirasi seluruh dunia dan juga dunia musik.

Kemampuan Bob Dylan dalam menciptakan lagu-lagu bermakna inilah yang membawanya mendapatkan kejutan penting di dunia sastra yaitu Piala Nobel Sastra 2016.

“Kami benar-benar memberikan itu (penghargaan Nobel Sastra 2016) kepada Bob Dylan sebagai pengarang puisi terbaik, itu sebabnya kami memberikan penghargaan. Dia adalah penulis puisi Inggris tradisional terbaik, sepanjang Milton dan Blake seterusnya. Dan dia seorang tradisioalis yang sangat menarik, dengan cara yang sangat original. Tidak hanya tradisi menulis, tetapi juga lisan, bukan hanya sastra tinggi tetapi sastra biasa,” ucap Sara Danius, sekretaris tetap di Akademi Swedia.

Sumber : Nytimes.com/Radiovaticana.va
Halaman :
1

Ikuti Kami