Menghitung Kadar Cinta Dengan Rumus Matematika ‘3P’
Sumber: www.tumblr.com

Single / 24 November 2015

Kalangan Sendiri

Menghitung Kadar Cinta Dengan Rumus Matematika ‘3P’

Lori Official Writer
11592

Apa hubungannya antara cinta dan matematika? Jangan heran bila ternyata cinta itu memiliki wujud, bukan hanya sekadar perasaan saja? Cinta itu ternyata bisa dihitung dengan rumus matematika loh!

Seorang dosen matematika yang bekerja di UCL Centre for Advanced Spatial Analysis, London, Hannah Fry menyatakan bahwa cinta dapat dihitung dengan rumus matematika. Rumusnya itu menggunakan pola 3P. Apa sajakah ketiga P tersebut?

Para ahli menemukan sebuah rumus matematika cinta dengan pola:

Proud + Proactive + Provocable = Love

Proud (Bangga)

Agar cinta bekerja dengan baik, setiap pria dan wanita harus bangga dengan diri sendiri. Menunjukkan keunikan diri yang tidak dimiliki orang lain adalah salah satu cara terbaik. Formula ‘Proud’ ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh sebuah situs kencan di luar negeri. Penelitian ini melibatkan sebanyak 5000 responden perempuan untuk mengukur daya tarik diri mereka dengan angka 1-10. Hasilnya, responden perempuan yang menilai diri mereka sangat menarik mendapat ajakan kencan yang lebih sering dibanding perempuan yang menilai diri mereka kurang menarik. Jadi, satu hal penting yang patut Anda ingat adalah Anda harus terlebih dahulu memiliki pandangan yang baik terhadap diri sendiri untuk bisa memancarkan daya tarik kepada lawan jenis.


Proactive (Aktif)

Hannah Fry juga telah melakukan uji coba terhadap para laki-laki di sebuah pesta. Para laki-laki ini diminta untuk mengajak beberapa perempuan berkenalan. Hasilnya, mereka pun mendapatkan pasangan wanita yang sesuai meskipun diantara mereka sempat ditolak beberapa kali. Lalu apa hubungan Proaktive dengan matematika? Jika ditilik dari segi algoritmanya, pria yang lebih aktif memulai dan berkenalan dengan wanita mendapat kesempatan lebih besar bertemu pasangan yang sesuai dibanding pria yang hanya diam saja.

Provocable (Dapat Diprovokasi)

Provokasi mungkin terdengar seperti kata berkonotasi negatif. Tetapi secara matematika, kata ini dimaksudkan sebagai cara berkomunikasi yang baik. Percobaan ini telah dilakukan oleh Hannah, dimana ia mengungkapkan bahwa hubungan sepasang kekasih akan berjalan dengan baik apabila satu sama lain saling berbicara dengan jujur. Sebuah eksperimen ilmu psikologi yang dilakukan John Gottman membuktikan hal ini lewat uji coba terhadap pasangan suami istri yang saling jujur jauh lebih hidup harmonis dan bahagia dibanding pasangan yang hanya diam-diam saja.

Rumus matematika cinta ini membuktikan bahwa kesuksesan sebuah hubungan ditentukan dari bagaimana wanita dan pria saling berkerja sama mengambil perannya masing-masing. Tak hanya itu argument dalam sebuah hubungan juga diperlukan agar pasangan tersebut bisa saling menegrti keinginan masing-masing dan mencari jalan keluar bersama. Tak perlu formula yang terlalu rumit, perjalanan hubungan yang baik ditentukan dengan komunikasi yang terbangun dengan baik antara satu sama lain.

Pertanyaannya kembali kepada Anda, apakah Anda sudah menerapkan rumus cinta ini dalam hubungan Anda?


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Kelascinta.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami