Ollie Forsyth, dari Korban Bully Jadi Pengusaha Sukses
Sumber: Caters News Agency

Profile / 13 October 2015

Kalangan Sendiri

Ollie Forsyth, dari Korban Bully Jadi Pengusaha Sukses

Theresia Karo Karo Official Writer
5436

Akibat mengidap disleksia, Ollie Forsyth (17) kerap mendapat bully semasa kecilnya. Disleksia merupakan penyakit genetik yang menyebabkan seseorang kesulitan dalam menginterpretasikan huruf, mengeja, menulis serta hal-hal teknis lain yang berhubungan dengan kata-kata. 

Sehingga teman-teman sebayanya menganggap Ollie sebagai anak bodoh yang tidak akan bisa menjadi orang sukses. Dengan demikian, pemuda asal Northamptonshire, Inggris ini tidak memiliki banyak teman semasa kecilnya.

Meskipun begitu, pengalaman buruk ini tidak menghalangi Ollie mewujudkan impiannya. Semangatnya untuk sukses dan membanggakan banyak orang, juga memacu Ollie untuk membuktikan dia bisa menjadi orang sukses, bahwa perkataan teman-temannya salah. 

Tekun belajar teknik bisnis dan bertekad untuk bisa menjadi entrepreneur dalam usia muda, Ollie juga mendapat banyak pelajaran dari sosok idolanya, Richard Branson seorang entepreneur sukses. Pemuda yang berasal dari keluarga sederhana ini kemudian memutuskan untuk mengikuti pendidikan bisnis dari The Peter Jones Enterprises Academy.

Untuk bisnis pertamanya, Ollie memanfaatkan internet dengan membuka toko hadiah online saat menginjak usia 13 tahun. Tampilan toko online yang diberi nama Ollie’s Shop ini didesain secara eksklusif namun tetap menyediakan produk-produk dengan harga terjangkau.

Ollie’s Shop menyediakan beragam produk, mulai dari gelang, dompet kulit, dan sejumlah aksesoris lainnya dengan target remaja hingga orangtua. Dibantu keluarga dan sejumlah temannya, Ollie menjalankan bisnis ini dari rumahnya. 

Selama enam bulan menjalankan usaha online ini, Ollie mengklaim bahwa dia berhasil mendapatkan keuntungan 2.500 poundsterling. Dan pada tahun pertama, dia membukukan keuntungan sekitar Rp 290 juta. Tahun selanjutnya, dia bahkan bisa meraup Rp 670 juta lebih dan selalu berkembang di tahun-tahun berikutnya. 

Saat berusia 16 tahun, Ollie membuka bisnis online kedua yang diberi nama Charmou dan diluncurkan pada tahun 2014. Kali ini Ollie menggaet dua brand pakaian yang sudah dikenal dunia. Tidak berhenti di situ, dia juga menekuni bisnis pencucian mobil, jual sayuran hasil kebun orang tuanya, dan juga toko yang menjual makanan di sekolah.

Ollie terus berinovasi dan kini sedang merencanakan agensi kreatif digital yang memiliki lebih dari 40 klien potensial, termasuk selebriti. Ollie pun menjalankan bisnis media melalui majalah The Budding Entrepreneur di Inggris, Amerika Serikat, dan Jerman. Dia berharap bisa menjadi milyuner saat usianya genap 20 tahun nanti. 

Tidak melulu memikirkan keuntungan, Ollie juga menyadari bahwa banyak orang yang membutuhkan dukungan. Semangat kemanusiaan dan kepedulian sosialnya menggerakkan Ollie untuk turut berpartisipasi di sejumlah organisasi kemanusiaan. Diantaranya, Children’s Hospice di Anglia Timur, The Soldier’s Charity yang digagas oleh Army Benevolent Fund, serta menjadi salah satu duta The Winner, sebuah media online yang bertujuan untuk menghubungkan pengguna internet dengan badan amal. 

Kesuksesannya sebagai entrepreneur juga membuatnya terpilih sebagai The Great British Entrepreneurs Award di Inggris. Kini, Ollie juga sering diundang menjadi pembicara di sekolah-sekolah dan menuliskan beberapa buku tentang perjalanan karir serta bisnisnya.

Berkat usaha dan kemauan kerasnya, Ollie berhasil membalas ejekan teman-teman di masa lalunya dengan sangat manis. Ollie membuktikan pada para bullyers, bahwa dirinya bukan suatu kegagalan. Keterbatasan dan pengalaman buruknya justru semakin memacunya mencapai kesuksesan.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.

Sumber : Detik/Maxmanroe.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami