Kalangan Sendiri
-
Share:
Hindari 7 Hal Ini Selama Merintis Usaha
Theresia Karo Karo Official Writer
5017
Untuk merintis sebuah bisnis, tentu membutuhkan usaha lebih dan kadang juga melakukan kesalahan. Bagi anda para pemula bisnis, terdapat tujuh kesalahan yang sebaiknya dihindari selama merintis usaha.
Terlambat
Biasakan untuk tepat waktu, apalagi saat bertemu klien. Bila ingin bisnis semakin maju dan berkembang, tunjukkan profesionalitas anda sebagai pengusaha dan jangan datang terlambat. Rencanakan setiap planning dengan teliti, sehingga dapat membantu dalam pengaturan jadwal.
Ingin cepat kaya
Tentu akan sangat menyenangkan bila kita mendapat keuntungan dari bisnis yang dijalankan dan menjadi kaya. Saat merintis usaha, bukan keuntungan yang menjadi fokus utama. Selain itu, jangan lupa bahwa risiko kegagalan dalam berbisnis cukup tinggi. Pebisnis yang paling sukses sekalipun tentu pernah mengalami kerugian. Oleh sebab itu jangan langsung menyerah, bila beberapa kali gagal.
Melakukan hal yang tidak disukai klien
Bagi pebisnis, pelanggan atau pembeli adalah raja. Oleh sebab itu, hindari melakukan hal-hal yang tidak disukai klien. Sebab, hal ini bisa merusak reputasi bisnis yang dibangun.
Salah pilih organisasi bisnis
Awalnya mungkin kita berpikir tujuan masuk ke forum bisnis adalah untuk membantu membangun karakter wirausaha dalam diri. Meskipun begitu, usahakan untuk selektif dalam memilih organisasi bisnis. Jangan sampai salah pilih! Karena kemungkinan terburuknya adalah, mereka memanfaatkan ketidaktahuan kita tentang bisnis dan menghancurkan bisnis yang tengah dibangun.
Terlalu tergantung pada orang lain
Sebelum memilih akan merintis sebuah usaha, apakah kita sudah yakin dan menguasai bidang usaha tersebut? Atau kita justru terlalu percaya pada orang lain bahkan menyerahkan keputusan pada orang lain? Bila begini, risiko yang dipertaruhkan tentu sangat besar.
Modal usaha dan keuntungan disatukan dengan kas pribadi
Menyatukan modal dan keuntungan bersama kas pribadi adalah kesalahan yang cukup krusial dalam kas keuangan. Bila harus terpaksa mengambil dari kas, maka anggap bahwa anda sedang meminjam dan harus segera dikembalikan.
Lebih baik sendiri
Mandiri dan mengerjakan semua sendiri tentu akan menghemat biaya pengeluaran. Namun bila usaha membutuhkan bantuan lebih, jangan ragu untuk mempekerjakan orang lain. Kita tidak bisa selamanya bekerja sendiri, karena hal ini akan membuat kita kelimpungan. Sehingga menjadi tidak maksimal dalam melayani permintaan klien.
Sumber : Liputan6/Jawaban.com by tk
Terlambat
Biasakan untuk tepat waktu, apalagi saat bertemu klien. Bila ingin bisnis semakin maju dan berkembang, tunjukkan profesionalitas anda sebagai pengusaha dan jangan datang terlambat. Rencanakan setiap planning dengan teliti, sehingga dapat membantu dalam pengaturan jadwal.
Ingin cepat kaya
Tentu akan sangat menyenangkan bila kita mendapat keuntungan dari bisnis yang dijalankan dan menjadi kaya. Saat merintis usaha, bukan keuntungan yang menjadi fokus utama. Selain itu, jangan lupa bahwa risiko kegagalan dalam berbisnis cukup tinggi. Pebisnis yang paling sukses sekalipun tentu pernah mengalami kerugian. Oleh sebab itu jangan langsung menyerah, bila beberapa kali gagal.
Melakukan hal yang tidak disukai klien
Bagi pebisnis, pelanggan atau pembeli adalah raja. Oleh sebab itu, hindari melakukan hal-hal yang tidak disukai klien. Sebab, hal ini bisa merusak reputasi bisnis yang dibangun.
Salah pilih organisasi bisnis
Awalnya mungkin kita berpikir tujuan masuk ke forum bisnis adalah untuk membantu membangun karakter wirausaha dalam diri. Meskipun begitu, usahakan untuk selektif dalam memilih organisasi bisnis. Jangan sampai salah pilih! Karena kemungkinan terburuknya adalah, mereka memanfaatkan ketidaktahuan kita tentang bisnis dan menghancurkan bisnis yang tengah dibangun.
Terlalu tergantung pada orang lain
Sebelum memilih akan merintis sebuah usaha, apakah kita sudah yakin dan menguasai bidang usaha tersebut? Atau kita justru terlalu percaya pada orang lain bahkan menyerahkan keputusan pada orang lain? Bila begini, risiko yang dipertaruhkan tentu sangat besar.
Modal usaha dan keuntungan disatukan dengan kas pribadi
Menyatukan modal dan keuntungan bersama kas pribadi adalah kesalahan yang cukup krusial dalam kas keuangan. Bila harus terpaksa mengambil dari kas, maka anggap bahwa anda sedang meminjam dan harus segera dikembalikan.
Lebih baik sendiri
Mandiri dan mengerjakan semua sendiri tentu akan menghemat biaya pengeluaran. Namun bila usaha membutuhkan bantuan lebih, jangan ragu untuk mempekerjakan orang lain. Kita tidak bisa selamanya bekerja sendiri, karena hal ini akan membuat kita kelimpungan. Sehingga menjadi tidak maksimal dalam melayani permintaan klien.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
