5 Cara Hadapi Anak yang Suka Mengeluh

Parenting / 25 November 2014

Kalangan Sendiri

5 Cara Hadapi Anak yang Suka Mengeluh

daniel.tanamal Official Writer
5319
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]-->

Seringkali dalam menghadapi anak yang suka mengeluh, orangtua cenderung kesulitan untuk menanganinya. Orangtua perlu melakukan beberapa hal agar keluhan anak bisa ditangani dengan tepat. 5 tips yang dilansir dari Boldsky, Senin (17/11/2014) untuk menghadapinya.

Berkomunikasi dengan baik

Cobalah untuk selalu berbicara dengan anak. Kadilah teman yang baik dan berbicara dengan ramah agar anak selalu bisa menghilangkan stressnya. Berbagi perasaan dengan mereka akan selalu membantu untuk memahami anak. Berkomunikasi dengan baik adalah salah satu tips pengasuhan yang baik.

Memahami anak Anda

Terkadang, anak mungin tidak menceritakan atau mengungkapkan beberapa masalah yang dihadapi. Hasilnya, mereka hanya bisa mengeluh. Untuk itu, para orangtua perlu memahami situasi yang sedang dihadapi anak sehingga perubahan yang terjadi pada anakpun dapat dipahami dengan mudah.

Memberikan respon yang jujur

Berikan umpan balik yang jujur semisal anak melakukan hal yang baik ataupun buruk. Sebagai orangtua, Anda perlu membiarkan anak untuk menjadi diri mereka sendiri. Jika anak mulai mengeluh, barulah Anda bisa mengungkapkan ide serta gagasan dalam menangani keluhan anak tersebut. Terpenting, Anda harus menanganinya dalam respon yang jujur.

Memberikan pilihan

Anda dapat memberikan berbagai solusi untuk menangani keluhan yang mungkin masih dilontarkan oleh anak. Anda dapat memberitahu jika Anda setuju atau tidak dari masing-masing solusi, dan biarkan anak memutuskan solusi apa yang akan diambil. Selain itu, Anda akan selalu berada di sisi anak untuk membantunya jika ada hal yang tidak berjalan baik. Membantu anak untuk menjadi mandiri sejak usia dini akan meningkatkan rasa percaya diri dan membuatnya menjadi seorang pemuda percaya diri.

Memberikan ruang

Anak Anda juga merupakan sosok individu dan memiliki kesukaan atau ketidaksukaan tersendiri. Jika Anda berusaha keras untuk mengubah anak, mereka akan menolaknya. Ini hanya akan membuat banyak hal negatif diantara Anda dan anak. Berikan ruang bagi anak untuk berpikir juga bertindak atas keinginan mereka.

 

<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> Halaman : 1

Ikuti Kami