Vikaris Baghdad: Tak Ada Lagi Kekristenan di Niniweh
Sumber: Article.wn.com

Internasional / 1 October 2014

Kalangan Sendiri

Vikaris Baghdad: Tak Ada Lagi Kekristenan di Niniweh

Lori Official Writer
3893
Vikaris Baghdad, Pastor Canon Andrew White mengaku khawatir bila kekristenan lambat laun akan lenyap dari provinsi Niniweh, salah satu kota bersejarah Kristen di Irak.  Pasalnya, sebagian besar gereja di kota ini telah dikuasai oleh kelompok ISIS hingga saat ini.

Ia pun mengaku bahwa setiap warga Irak yang merasa terancam berkeinginan meninggalkan negara itu. Namun ia tetap membujuk agar mereka tetap bertahan. “Sejujurnya, setiap orang Kristen ingin pergi (meninggalkan Irak). Saya sering berkata kepada mereka: ‘Jangan pergi. Saya tidak akan meninggalkan kalian, jangan tinggalkan saya’. Namun setiap orang ingin pergi dan yang lebih malang tidak dapat pergi lebih awal,” kata White, seperti dikutip dari Christianpost.com, Selasa (30/9).

Untuk pertama kalinya dalam 2000 tahun, umat Kristen Irak tak dapat merayakan komuni yang harusnya digelar minggu lalu di provinsi Niniweh. Mereka tak lagi dapat menjalankan ibadah karena gereja-gereja masih di bawah kekuasaan kelompok ISIS. White semakin khawatir bila kondisi ini lambat laun memicu hilangnya kekristenan dari Irak.

“Minggu lalu tak ada komuni di Niniweh untuk pertama kalinya selama 2000 tahun. Semua gereja ditutup, semua orang telah melarikan diri. Sangat menyedihkan,” terangnya.

Kesedihan ini pun dituturkan dalam postingan media sosial Facebook-nya, Senin (29/9) lalu. Ia mengatakan bahwa orang-orang Kristen yang tinggal di daerah Irak tengah dikepung rasa takut terhadap kelompok ISIS di wilayah Baghdad.

Ia menuliskan: “Salam dari Baghdad. Orang-orang di negara ini sangat ketakutan seolah-olah negara ini seperti runtuh. Jalan-jalan yang biasanya sibuk dan gila pagi ini tampak kosong. Kabar dari teman-teman di sekitar Baghdad sama-sama ketakutan kepada ISIS. ISIS atau DAASH, seperti yang dikenal secara lokal, sangat dekat dengan Baghdad”.

Atas ketakutan yang menyelimuti setiap orang di negara itu, White meminta agar kelompok Jihadis itu segera ditumpas. Satu-satunya cara adalah dengan mengirimkan pasukan darat.

Sumber : CP/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami