Kisah Wanita dan 25 Orang Penolongnya

Kata Alkitab / 9 January 2013

Kalangan Sendiri

Kisah Wanita dan 25 Orang Penolongnya

Budhi Marpaung Official Writer
7613

Pada tanggal 20 November 1988, harian Los Angeles Times melaporkan insiden berikut:

Seorang wanita menjerit karena terperangkap dalam sebuah mobil yang menggantung pada sebuah sisi transisi Jalan Tol Los Angeles Timur dan berhasil diselamatkan pada Sabtu pagi itu. Wanita berusia sembilan belas tahun ini jelas-jelas tertidur ketika mengemudikan mobilnya pukul 00:15. Mobilnya menabrak teralis pengaman, tergantung karena ban kiri belakangnya.

Setengah lusin pengemudi lainnya berhenti, mengambil tambang dari kendaraan mereka, mengikat belakang mobil wanita itu, dan mempertahankannya hingga unit darurat tiba. Sebuah tangga dijulurkan dari bawah untuk membantu menstabilkan mobilnya sementara para pemadam kebakaran mengikat kendaraan itu kepada dua truk dengan kabel dan rantai.

“Setiap kali kami mau menggerakkan mobilnya,” kata salah seorang penyelamat, “wanita ini menjerit, Ia kesakitan.”

Dibutuhkan hampir dua setengah jam bagi para pengemudi yang lewat, petugas patroli jalan tol, pengemudi truk derek, petugas pemadam kebakaran, yang semuanya berjumlah kira-kira dua puluh lima orang, untuk menarik mobil wanita ini hingga selamat.

“Lucu juga,” kata Ross Marshall, Kapten Pemadam Kebakaran Los Angeles, setelah usaha besar untuk menyelamatkan wanita itu. “Sementara kami berusaha untuk menolong wanita ini,” Marshall berkata  “Wanita ini terus saja mengatakan, ‘Biar saya kerjakan sendiri, Biar saya kerjakan sendiri!.” (Passers-By Aid in Rescue”, harian Los Angeles Times, 20 November 1988).

Refleksi:

Entah apa yang ada dalam benak wanita muda tersebut sehingga ia selalu berkata “Biar saya kerjakan sendiri” berulang-ulang sementara dua puluh lima orang dengan berbagai alat berat sedang menolong dia selama dua setengah jam.

Tentu aneh mengapa wanita itu berkata demikian, apakah ia gugup, panik atau ketakutan, tentu saja sikap itu tidak menunjukkan sikap yang benar, seolah-olah ia sanggup mengalahkan semua orang dengan alat-alat berat yang dipakai untuk menolongnya. Tentu ia sendirian tidak akan sanggup menolong diri sendiri dan agar mobilnya tidak terjatuh (mungkin saja disisi jalan tol itu adalah tebing yang curam atau cukup dalam).

Sejatinya setiap orang membutuhkan orang lain ketika menghadapi masalah yang tidak mungkin diselesaikan seorang diri, dibutuhkan kesadaran diri dan kerendahan hati untuk menerima bantuan orang lain.

Merupakan langkah besar dalam perkembangan Anda ketika menyadari bahwa orang lain dapat membantu Anda bekerja lebih baik ketimbang sendirian.” – Andrew Carnegie.

“Sendirian kita bisa mengerjakan sedikit; bersama-sama kita bisa mengerjakan banyak.” -Hellen Keller.

Sumber : inspirasijiwa.com / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami