Doa yang Berkuasa

Kata Alkitab / 12 December 2012

Kalangan Sendiri

Doa yang Berkuasa

Budhi Marpaung Official Writer
13701

Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. (Yakobus 5:17)

Apakah doa yang penuh kuasa? Ini bukanlah doa di lubang perlindungan, yaitu berdoa hanya pada waktu krisis. Ini bukan doa setengah hati, hangat-hangat kuku, sebelum tidur. Doa yang berkuasa bergumul melawan kerajaan dan penguasa. Paulus berkata, “Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang” (I Timotius 2:1). Ini adalah doa yang berkesinambungan, doa puasa, doa dengan dengan tangisan, doa yang berpengaruh, dan doa sungguh-sungguh dari orang benar yang sangat besar kuasanya. (Lihat [kitab]yakob5:16[/kitab])

Kekuatan dari doa yang berkuasa tampak jelas dalam laporan Yakobus mengenai Nabi Elia yang mempengaruhi cuaca dengan doanya. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan” (Yakobus 5:17). (Lihat juga [kitab]iraja17[/kitab])

Doa yang berkuasa adalah Ester yang berpuasa selama tiga hari dan menyelamatkan bangsanya dengan menyebabkan musuh bangsa Yahudi dikalahkan. (lihat [kitab]ester4:16[/kitab]) Itulah doa yang berkuasa!

Doa yang berkuasa adalah memiliki ketekunan untuk bertahan hingga sesuatu terjadi. Salah satu kelemahan terbesar di generasi ini adalah tidak adanya komitmen untuk jangka panjang. Seperti Anda ketahui, binatang tercepat di bumi adalah macan tutul Afrika. Kecepatannya sudah diukur, yaitu tujuh puluh mil per jam. Namun, macan tutul Afrika mempunyai satu masalah: jantungnya kecil sehingga binatang ini cepat sekali merasakan lelah.

Jika tidak berhasil menangkap mangsanya dengan cepat, si macan tutul Afrika akan segera menghentikan langkahnya. Ada orang yang menggunakan pendekatan macan tutul untuk berdoa. Mereka tidak mempunyai hati untuk berusaha dalam jangka panjang. Mereka meledak-ledak dalam doa, tetapi tidak tahan lama.

Mengapa memiliki hati macan tutul sementara Tuhan ingin Anda mempunyai hati rajawali? Yesaya 40:31 mengatakan : “Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu.”

Selamat bertekun dalam doa !

Sumber : Jentzen Franklin / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami