Pada Hari Buruh (May Day), 1 Mei 2014 nanti, para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menentukan dukungannya kepada seorang bakal calon presiden. Mereka berharap, hal ini dapat membuat calon yang mereka usung menang dalam pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang.
“Dukungan akan diberikan pada calon presiden yang dengan tegas dan terbuka menyampaikan komitmennya untuk menjalankan kebijakan terbaik dalam isu perburuhan,” ujar Presiden KSPI Said Iqbal melalui siaran pers, Rabu (23/4/2014) kemarin.
Isu perburuhan yang dimaksud diharapkan dapat dilaksanakan secara bertahap dalam satu-dua tahun saat pemerintahan yang baru sudah terbentuk. Isu tersebut yaitu kenaikan upah minimum sebesar 30 persen tahun depan, jaminan pensiun wajib untuk buruh pada Juli 2015, penghapusan sistem alih daya, penyediaan transportasi publik, perumahan murah, dan wajib belajar sembilan tahun untuk anak buruh.
“May Day di Jakarta akan dipusatkan di Istana Negara dan dilanjutkan perayaan May Day Fiesta di Gelora Bung Karno yang akan dihadiri oleh 120 ribu buruh se-Jabodetabek,” ujar Said.
Baca juga :
Menyiasati Anggaran Kecil Untuk Buah dan Sayur
Mewaspadai 4 Penyebab Anoreksia Seksual
Sepatu Dahlan, Perjuangan Bocah Hadapi Kemiskinan
Wally, Sopir Taksi dengan Layanan Limosin
Memperbaiki Diri Jadi Single Berkualitas Tinggi
Sumber : tempo.co by lois ho/jawaban.com