4 Alasan Tepat Untuk Tidak Menikah Dahulu

Single / 1 February 2014

Kalangan Sendiri

4 Alasan Tepat Untuk Tidak Menikah Dahulu

Budhi Marpaung Official Writer
6070

Pernikahan, kini menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang termasuk di Indonesia. Fakta bahwa cukup tingginya angka perceraian menjadi salah satu faktor mengapa orang menghindari ikatan sah yang diakui negara dan juga Tuhan ini. Akan tetapi, anak-anak muda Kristen seharusnya tidak tidak perlu ikut-ikutan. Bagaimana pun juga, pernikahan adalah rencana Tuhan bagi manusia yang ada di bumi.

Nah, bagi Anda yang memang ingin memutuskan memiliki waktu lebih untuk melajang, alangkah lebih baiknya melihat terlebih dahulu 4 (empat) alasan mengapa Anda “diizinkan” untuk tidak menikah dahulu.

1. Belum siap secara batin

Pernikahan adalah persoalan orang-orang yang dewasa. Jika Anda mau masuk ke dalam fase maka berarti Anda sudah mempersiapkan diri Anda baik secara lahir dan batin.  

2. Belum mendapat restu dari orang tua

Restu dari orangtua sangat penting jika Anda dan pasangan ingin membangun bahtera rumah tangga. Bila baru satu pihak saja yang memberikan “lampu hijau” maka Anda harus menunggu waktu bagi orangtua salah satu pihak lain melakukannya. Jika masih belum juga, tetaplah menunggu karena pada saatnya nanti Anda dan pasangan pasti mendapatkan apa yang Anda berdua nantikan.

3. Belum merasa sama-sama saling terbuka

Keterbukaan adalah awal yang bagus di dalam sebuah hubungan dan ini tidak bisa separuh-separuh. Bila Anda dan (calon) pasangan memang ingin masuk dalam perkara pernikahan (yang sangat serius), Anda berdua mau tidak mau harus benar-benar jujur (tidak ada yang ditutup-tutupi).

4. Belum mendapat jawaban doa dari Tuhan

Sebagai orang percaya, kita tidak boleh mengenyampingkan peranan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita. Oleh karena itu, ketika Anda hendak masuk ke persoalan pernikahan atau bahkan dalam tahap pacaran maka adalah tindakan tepat untuk berdoa sekaligus meminta jawaban atas apa yang Anda naikkan kepada-Nya.

Jawaban doa tidak selalu datang audible. Lewat cara-cara yang unik, Dia pasti bisa memberitahukan isi hati-Nya kepada Anda. Hanya untuk mengetahui hal itu, Anda perlu waktu. Selama Dia belum menjawab, selama itu pula Anda tidak boleh mendahulukan keputusan yang akan Dia berikan.

Menikah di usia 20-an, 30-an, atau 40-an sekalipun tidaklah menjadi soal bila Anda melandasinya dengan keempat alasan di atas. Lebih baik Anda menikah di saat yang tepat daripada menikah cepat atau bahkan sepertinya tepat.

Pernikahan sekali seumur hidup dan saat masuk ke dalamnya, Anda tidak dapat mengulangi keputusan Anda saat ini.


Baca juga :

Lakukan Hal ini Sebelum Anda dan Pasangan Menikah

4 Cara Agar Otak Terus Berfungsi Optimal

Kopdar Perdana Seru Awal 2014

Andrea Hirata, Kisah Sukses Penulis Buku Laskar Pelangi

9 Cara Tepat Mencegah Penyakit Leptospirosis

Join IMAGO Festival 2014   

Sumber : jawaban.com / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami