Resolusi 2013: Stop Jadi Biang Gosip

Single / 1 January 2013

Kalangan Sendiri

Resolusi 2013: Stop Jadi Biang Gosip

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
4277

Tanpa saar, kita sering menggunakan asumsi untuk menilai orang lain. Padahal hal itu belum bisa dipastikan kebenarannya, namun sebagian orang justru menghebohkan ‘penilaiannya’ itu dan menjadikan bahan gossip. Hal ini tentu sangat kontras dengan apa yang diajarkan oleh Alkitab, dimana kita tidak boleh menghakimi sesama kita. Sebaliknya, kita harus saling mendukung di dalam iman untuk pekerjaan Tuhan.

Menyambut pergantian tahun ini, mari kita menjadikan ‘Stop Bergosip’ sebagai salah satu resolusi kita. Berikut beberapa hal yang mungkin bisa kita lakukan, agar di tahun baru ini kita bisa terbebas dari kebiasaan bergosip itu :

Jangan jadi Hakim

"Siapakah kamu, sehingga kamu menghakimi hamba orang lain? Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan tuannya sendiri. Tetapi ia akan tetap berdiri, karena Tuhan berkuasa menjaga ia tetap berdiri" (Roma 14:4).

Hal utama yang harus kita sadari adalah, kita tidak memiliki kapasitas untuk menghakimi siapapun, karena kita pun orang berdosa [kitab]0roma3:23[/kitab] Jadi urusan penghakiman adalah sepenuhnya hak Tuhan [kitab]0roma[/kitab]. Apalagi Yesus dalam kisah perempuan yang berzinah, dengan tegas telah mengingatkan kita, bahwa apa yang kita pakai untuk mengukur kesalahan orang lain akan digunakan untuk mengukur kesalahan kita [kitab]yohan9:7[/kitab]. Jika kita mendapati rekan kita jatuh dalam dosa atau terbukti bersalah, tegurlah dengan kasih. Bila perlu, bimbinglah dia atau bantu dia mencari pembimbing rohani untuk bisa benar-benar terlepas dari dosanya.

Hidup Damai Tanpa Gosip

"Berusahalah untuk hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan" (Ibrani 12:14).

Salah satu upaya untuk menjaga kekudusan adalah dengan menjaga pikiran kita dari pikiran-pikiran negatif [kitab]filip4:7[/kitab]. Kita harus sadar bahwa tidak ada manusia yang kebal akan dosa, karena itu kita boleh mentolerir benih-benih dosa yang biasanya muncul dalam benak kita. Biasakan untuk mengkonfirmasi sesuatu dari sumber utama agar kita tidak terjebak isu dan berasumsi negatif tentang orang lain. Apalagi sampai membuat gossip yang merugikan orang lain.

Bila kita menyadari bahwa hidup kita adalah sepenuhnya karena anugerah dan perkenanan Tuhan, seharusnya kita pun bisa menerima keberadaan orang lain sebagaimana adanya dirinya dengan tidak menghakimi. Dengan begitu, maka persatuan di dalam tubuh Kristus pun akan tetap terjaga dan pelayanan kita pun akan diberkati.

 

Sumber : jawaban.com/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami