PBB Kembali Kecam Terbunuhnya Anak-anak dalam Perang Suriah

Nasional / 14 June 2013

Kalangan Sendiri

PBB Kembali Kecam Terbunuhnya Anak-anak dalam Perang Suriah

daniel.tanamal Official Writer
4278

Banyaknya korban jiwa dari kalangan anak-anak dalam konflik Suriah semakin bertambah dan memprihatinkan. Hal ini dirasakan oleh PBB yang setelah mengeluarkan laporan terbarunya mengenai nasib naas yang dialami anak-anak disana, segera mengecam kembali atas tragedi yang berlanjut terus itu.

“Anak Suriah adalah yang paling menderita di dunia. Mereka dibunuh, dibantai, direkrut menjadi tentara, ditahan, dan disiksa,” ungkap utusan khusus PBB untuk urusan anak-anak dalam konflik, Leila Zerrogui.

"Bermacam laporan soal anak-anak Suriah terbunuh atau terluka akibat pengeboman, ditembak oleh penembak jitu, digunakan sebagai tameng atau menjadi korban taktik teror," lanjutnya.

Zerrogui menambahkan, dalam laporan tersebut terungkap bahwa bocah laki-laki minimal berusia 10 tahun dimanfaatkan oleh kelompok bersenjata dengan dijadikan prajurit maupun kurir. Dilaporkan banyak anak-anak di Suriah, rata-rata berusia 15-17 tahun, yang direkrut oleh kelompok pemberontak, Free Syrian Army.

Tidak hanya itu, Zerrogui menuturkan, seringkali tentara Suriah menggunakan kekerasan seksual untuk mendapat informasi atau pengakuan dari tahanan yang mereka tangkap. Tidak jarang, tahanan-tahanan tersebut masih berusia remaja.

"Mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan sangat penting. Kami tidak bisa membiarkan anak-anak tak berdosa tewas karena mereka tidak mendapat perawatan dokter, atau karena kebutuhan dasar mereka tidak terpenuhi," tandasnya.

 


Sumber : okezone | detiknews
Halaman :
1

Ikuti Kami