Bertengkar Dengan Anaknya, Bocah 8 Tahun Dilaporkan Orangtua Ke Polda

Nasional / 5 June 2012

Kalangan Sendiri

Bertengkar Dengan Anaknya, Bocah 8 Tahun Dilaporkan Orangtua Ke Polda

Lestari99 Official Writer
7206

Sepertinya ada yang salah dengan hukum di Indonesia. Karena bertengkar dengan anaknya Precia (11), Eddy Suharso melaporkan CRL (8) ke Polda Metro Jaya. Dan anehnya laporan ini ditindaklanjuti oleh Polda dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan hukum.

“Ini sungguh aneh. Bagaimana bisa anak di bawah umur dilaporkan ke Polda dan Polda menindaklanjuti laporan tersebut,” ungkap kuasa hukum CRL, Osfar Triasya, di Pizza HUT Kemang, Jakarta, Senin (4/6), sebagaimana dilansir Kompas.

Kejadian bermula saat Precia dan CRL bertengkar sehingga terjadi adu mulut, dorong-dorongan hingga pemukulan terhadap CRL pada Sabtu (29/1). Tak terima atas sikap CRL terhadap Precia, Eddy mendatangi, menghardik dan menganiaya CRL hingga menderita lebam di bagian kepala. Peristiwa ini terjadi di apartemen Taman Anggrek, Jakarta Barat.

Tak terima anaknya dianiaya Eddy, orangtua CRL melaporkan Eddy ke Polres Jakarta Barat pada Selasa (31/1) atas tuduhan penganiayaan anak. Namun Eddy malah balik melaporkan CRL ke polisi. Awalnya ke Kepolisian Resor Jakarta Barat. Namun Polres Jakarta Barat menolak laporan Eddy dan Eddy pun melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (18/2).

Penyelesaian kasus ini sempat menempuh jalan mediasi oleh pengacara Eddy kepada orangtua CRL. Namun proses ini mencapai jalan buntu saat Eddy tidak bersedia memenuhi permintaan orangtua CRL agar Eddy meminta maaf secara personal ke CRL dan pihak sekolah. Kasus ini pun akhirnya terus berlanjut sampai saat ini.

Melalui Osfar orangtua CRL berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan. Karena untuk ukuran kasus seringan ini, menjadi hal yang terlalu berlarut-larut jika masih dalam pemeriksaan saksi-saksi yang memakan waktu 4 bulan sejak pelaporan dan belum dilimpahkan ke kejaksaan.

Ego seringkali menjadi penghalang terbesar dalam penyelesaian suatu masalah. Ketika seseorang mengedepankan ego, masalah sekecil apapun dapat menjadi besar. Dalam kasus ini, sangat disayangkan sikap orangtua dalam meresponi permasalahan yang dihadapi anaknya. Sejatinya pertemgkaran anak merupakan kesempatan besar bagi orangtua untuk melatih dan mengajarkan nilai-nilai pengampunan dan bersikap toleransi terhadap perilaku teman bermainnya untuk membentuk anak menjadi manusia dewasa yang lebih berkualitas.

 

Baca Juga:

Sumber : Kompas
Halaman :
1

Ikuti Kami