Cucu Billy Graham, Will Graham, baru-baru ini menyelenggarakan Celebration of Peace di Kisumu, Kenya dan berhasil membawa ratusan orang yang hadir menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Acara yang dilaksanakan selama 3 hari pada 7-9 Juni kemarin di lapangan olahraga Jomo Kenyatta terselenggara atas kerjasama 300 gereja yang tersebar di seluruh Kisumu, menurut laporan Billy Graham Evangelistic Association (BGEA).
“Satu-satunya yang dapat mengubah Kisumu selamanya hanya Tuhan,” kata Graham kepada jemaat yang hadir pada Kamis (7/6) lalu. Sebelumnya Will Graham pernah diminta untuk berkhotbah di Kisumu ketika dirinya berkunjung ke Nakura, Kenya pada 2011.
Salah satu panitia BGEA menulis di website resmi BGEA tentang salah satu jemaat. Judy, yang saat itu lewat di sekitar daerah tersebut dan pada akhirnya menerima Yesus.
“Dia tidak mendengar pesan Will Graham tetapi dia tahu bahwa ada sesuatu yang istimewa sedang terjadi. Lalu dia mampir dan bertanya kepada konselor, ‘Apakah sudah selesai?’ Salah satu panitia menjawab ‘ya, tapi belum terlalu terlambat baginya untuk menerima apa orang lain terima pada malam itu. Judy kemudian menerima Yesus dan berjanji untuk datang kembali pada hari Sabtu bersama temannya.”
Salah satu pejabat daerah tersebut, Jack Ranguma mengatakan sebelum acara tersebut berlangsung, dirinya dan komite BGEA cukup banyak menghadapi halangan berkaitan dengan izin acara. Namun, dia mengaku ketika mereka sepakat berdoa, Tuhan bekerja sangat luar biasa bagi masyarakat Kisumu sampai acara selesai.
Baca juga:
Seluruh Gereja Rumah di Iran Terancam Ditutup
Seluruh Gereja di Arab Saudi akan Dihancurkan
China Penghasil Alkitab Terbesar di Dunia
Gereja Ditutup, Menteri Agama Salahkan Umat Kristen
Sumber : CP/Eva