Remaja Habiskan 200 Juta Untuk Nonton Pornografi

Internasional / 14 May 2012

Kalangan Sendiri

Remaja Habiskan 200 Juta Untuk Nonton Pornografi

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
6125

Salah satu usaha iblis untuk menghancurkan umat manusia adalah dengan memutarbalikkan seks. Iblis mengambil apa yang baik dan benar, yaitu seks antara suami dan istri, kemudian menggantikannya dengan nafsu, pornografi, perzinahan, pemerkosaan dan homoseksualitas. Banyak generasi muda yang terjerumus karena tipuan iblis ini.

Dari hasil riset diketahui, jumlah remaja Australia yang kecanduan situs porno terus meningkat. Bahkan disebutkan ada remaja di Adelaide menghabiskan sekitar 20.000 dolar Australia (hampir Rp 200 juta) dari kartu kredit orang tua mereka guna mengakses situs online porno.

"Seorang remaja menghabiskan 13.000 dolar dalam masa delapan sampai sembilan bulan mengunduh gambar-gambar porno, sedangkan seorang lagi menghabiskan 6.000 dolar. Usia mereka baru 14-15 tahun," kata Roberto Mittiga, seorang konselor kecanduan obat dan seksual seperti dilaporkan situs The Adelaide.now.

Mittiga mengatakan, semakin banyak remaja yang baru berusia 12 tahun mengunduh gambar porno yang ekstrim ke komputer ataupun smart phones mereka, sehingga kemungkinan menimbulkan dampak psikologis serius. "Otak mereka belum lagi matang untuk memproses apa yang mereka lihat, dan tindakan ini bisa menimbulkan kecanduan berat di masa depan." kata Mittiga.

Menurut laporan The Adelaide.now, beberapa situs online porno sengaja mencari klien anak-anak dengan membuat gambar porno menggunakan kartun dan karakter dari cerita anak-anak. Bahkan seorang psikiater forensic Australia, Dr Craig Raeside seorang anak yang menonton bahan-bahan porno akan semakin terbiasa dan toleran terhadap isi bahan-bahan yang mereka lihat. 

"Ada bukti bahwa dampak porno terhadap anak-anak hampir sama dengan dampak kekerasan, dan ini bisa membuat mereka melakukan tindakan seksual atau kekerasan di masa depan," kata Dr Raeside.

Pornografi jelas bukanlah sesuatu yang boleh dipikirkan karena tidak sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan (Filipi 4:8). Sebagai orang yang sudah diselamatkan, sudah menjadi tanggung jawab kita untuk menjaga kehidupan kita untuk tetap kudus karena dengan semakin serupa dengan Kristus karena Tuhan adalah kudus (Imamat 19:2).

Sumber : kompas/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami