Pulihkan Hubungan Sebelum Datang Kepada Tuhan

Pulihkan Hubungan Sebelum Datang Kepada Tuhan

Lori Official Writer

Ayat Renungan: Matius 5:23–24“Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.”

 

Tuhan Yesus mengajarkan bahwa ibadah sejati bukan hanya tentang datang ke hadapan Tuhan, tetapi juga tentang keadaan hati kita terhadap sesama. Sebelum mempersembahkan apa pun di hadapan Allah, Yesus meminta kita untuk memulihkan hubungan yang rusak dengan orang lain. Ini menunjukkan betapa seriusnya Tuhan menilai hubungan antarmanusia. Ibadah yang sejati dimulai dari hati yang bersih dan damai — bukan hanya dengan Tuhan, tetapi juga dengan sesama.

Yesus menegaskan dua hukum utama: mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan pikiran (Ulangan 6:5), dan mengasihi sesama seperti diri sendiri (Imamat 19:18). Ia berkata bahwa keduanya sama pentingnya. Artinya, kita tidak bisa mengaku mengasihi Allah jika kita masih menyimpan kebencian terhadap orang lain yang juga diciptakan menurut gambar-Nya. Mengasihi sesama adalah bukti cerminan kasih Tuhan di dalam diri kita.

Jadi, ketika kita sadar ada hubungan yang retak, Firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk sebelum menghadap kepada Tuhan, kita harus lebih dulu mendatangi orang itu untuk berdamai. Tidak peduli siapa yang salah, tanggung jawab kita adalah mengambil langkah pertama menuju rekonsiliasi. Pastinya dibutuhkan kerendahan hati untuk bertekad menyelesaikan setiap persoalan dengan damai.

Hari ini, saya mau mengajak Anda untuk mengingat apakah ada hubungan dalam hidup Anda yang sedang retak atau rusak? Ini adalah kesempatan berharga dimana Tuhan sedang berbicara kepada Anda untuk segera menyelesaikannya. Jangan menunda, tetapi lakukanlah hari ini - bisa dengan mendatangi mereka, mengirimkan pesan atau mengajak mereka untuk berdialog.

 

Melalui kebaikan hati Anda, kasih Tuhan telah mengubah hidup banyak orang. Mari ambil bagian dalam pekerjaan besar ini melalui pelayanan CBN yaitu membawa terang Injil bagi banyak jiwa di Indonesia.

Join Now

 

Ikuti Kami