 
				Amsal 18:24
Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat  yang  lebih karib dari pada seorang saudara.
Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 11; Matius 11; Kejadian 21-22
Semua orang  tentu ingin memiliki seorang sahabat yang bisa menemaninya baik dalam  suka maupun duka. Orang yang menangis bersama kita, juga tertawa bersama  kita. Orang yang punya kegemaran yang sama dengan kita. Dan entah  berapa banyak standar yang kita berikan untuk menjadi seorang sahabat.
Namun  berapa banyak dari kita yang mau lebih dahulu untuk bersikap  bersahabat?
Sewaktu saya naik kelas 2 SMP, guru saya meminta  seorang gadis cantik yang belum saya kenal untuk duduk di sebelah saya.  Dalam hati saya berpikir pasti akan menyebalkan untuk duduk dengan orang  yang belum saya kenal dan pasti gadis itu bukan seorang sahabat yang  ideal untuk saya. Awalnya saya menjaga jarak, namun karena sikap teman  saya yang bersahabat saya pun sadar bahwa teman baru saya itu tidak  seburuk yang saya pikirkan bahkan kami punya banyak kegemaran yang sama.  Singkat cerita kami menjadi sahabat yang karib sampai saat ini. Kami  saling melengkapi dan menopang dalam iman. Dan dia adalah satu diantara  sedikit nama yang ikut berperan dalam kehidupan.
Bagaimana dengan  Anda? Apakah Anda akan menanti seseorang untuk bersahabat dengan Anda,  atau Anda mau menantang diri Anda untuk bersikap bersahabat agar seorang  sahabat yang lebih karib dari saudara ada untuk menemani Anda. Pilihan  Ada di tangan Anda.
Yang terlebih utama dari sikap bersahabat adalah, menerima seseorang dengan apa adanya dan mau mempercayai orang itu. Karena kebutuhan sahabat adalah untuk merasa diterima.
 
			 
			 
						Live Chat
 
						 
						Phone / SMS
							0811 9914 240
								0817 0300 5566
						
 
						Whatsapp
							0822 1500 2424