Amerika Serikat mendesak militer Mesir agar membebaskan Presiden Muhammad Moursi. Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Jen Psaki, Jumat (16/7) menyatakan bahwa negaranya sependapat dengan Jerman yang mendukung pembebasan Moursi.
Pernyataan Gedung Putih pada Jumat kemarin menyebutkan bahwa Presiden Barack Obama dan Raja Arab Saudi sepakat memiliki kepentingan bersama dalam memperbaiki krisis Mesir.
Adly Mansur, pemimpin sementara pengganti Moursi, mengklaim bahwa mantan orang nomor satu di Mesir itu kini berada dalam “tempat aman” meskipun dirinya tidak pernah terlibat di muka umum sejak dirinya digulingkan pada 3 Juli lalu.
Washington ingin mengakhiri pembatasan kehadiran Moursi, sementara Jerman menyarankan agar Moursi mendapatkan akses ke lembaga terpercaya seperti Komite Palang Merah Internasional.
BACA JUGA:
Umat Kristen Mesir Menjadi Sasaran Pasca Kudeta Militer
Bocah Ini Didukung Jadi Presiden Mesir
Sumber : berbagai sumber | ykLive Chat
Phone / SMS
0811 9914 240
0817 0300 5566
Whatsapp
0822 1500 2424